Kominfo: Pembagian STB Gratis Selesai Sebelum ASO Digelar

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Apr 2022 09:14 WIB
STB penunjang siaran TV digital. (Foto: iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembagian Set Top Box (STB) untuk menunjang ASO (Analog Switch Off) atau migrasi siaran tv analog ke siaran tv digital kepada masyarakat miskin dipastikan selesai dilakukan per tahapnya.

Total, Kominfo akan memberikan 6,7 juta STB gratis mendukung siaran TV digital. Untuk pendistribusiannya, Kominfo memuatnya menjadi tiga tahapan sesuai dengan tahapan ASO.

ASO sendiri bakal digelar tiga tahap, pertama dimulai 30 April 2022 di 56 wilayah layanan siaran di 166 kabupaten dan kota. Tahap kedua dimulai 25 Agustus 2022 di 31 wilayah layanan siaran meliputi 110 kabupaten dan kota dan tahap ketiga mulai 2 November 2022 di 25 wilayah layanan siaran yang meliputi 65 kabupaten dan kota.

"Pembagian STB terus diupayakan selesai sebelum setiap tahapan ASO. Kementerian Kominfo mendorong para penyelenggara multipleksing untuk terus melaksanakan komitmen penyediaan dan distribusi STB secara tepat waktu sesuai amanat Pasal 85 PP No. 46 tahun 2021 tentang Postelsiar," kata Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/4).

Sementara itu, Kominfo bersama dengan penyelenggara multipleksing (mux) menyiapkan 3,2 juta set top box (STB) gratis untuk pelaksanaan migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) tahap satu mulai 30 April 2022. Dari total 3.202.503 unit kebutuhan STB untuk rumah tangga miskin pada program ASO Tahap I, pemerintah menyediakan 87.310 unit.

Saat ini, lanjut Dedy, pembagian unit STB baik yang bersumber dari penyelenggara multipleksing maupun pemerintah masih dilakukan secara bertahap.

Kementerian Kominfo terus mengawasi proses distribusi STB agar para rumah tangga (Ruta) Miskin penerima STB gratis di wilayah terdampak ASOtahap 1 tidak mengalami kendala dalam mengakses siaran televisi pada saat ASO berlangsung.

Meski begitu, Kominfo memastikan bahwa saat ini siaran digital sudah tersedia di seluruh wilayah yang akan terdampak ASO tahap 1. Masyarakat dengan perangkat televisi digital sudah bisa menerima siaran digital yang lebih jernih dan bersih dibandingkan siaran analog.

"Selama masa transisi, terdapat kemungkinan siaran digital yang diterima oleh masyarakat di beberapa daerah belum maksimal karena siaran analog dan siaran digital yang masih beroperasi bersamaan," sebut Dedy.

"Kedua siaran tersebut harus diatur oleh penyelenggara multipleksing agar tidak terjadi interferensi frekuensi yang saling mengganggu. Penerimaan siaran digital akan jauh lebih baik saat siaran analog dihentikan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan sebanyak56 wilayah layanan siaran di166 kabupaten/kota di Indonesia termasuk daerah yang akan migrasi siaran televisi dari analog ke digital tahap pertama.

Baca ke halaman selanjutnya wilayah ASO Tahap I --->>>

Wilayah ASO Siaran TV Analog Tahap I 30 April


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :