Gurita Bisnis Elon Musk: Tesla, SpaceX, hingga Twitter

CNN Indonesia
Selasa, 26 Apr 2022 13:44 WIB
Usai memiliki SpaceX dan Tesla, miliarder Elon Musk kini menjadi pemilik platform media sosial Twitter.
Elon Musk mengambil alih Twitter senilai US$44 miliar. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Tesla

Musk telah lama tertarik pada kemungkinan mobil listrik. Pada 2004, ia menjadi salah satu penyandang dana utama Tesla Motors, sebuah perusahaan mobil listrik yang didirikan oleh pengusaha Martin Eberhard dan Marc Tarpenning.

Pada 2006, Tesla memperkenalkan mobil pertamanya, Roadster, yang dapat menempuh jarak 245 mil (394 km) dengan sekali pengisian daya. Dua tahun kemudian Tesla memperkenalkan sedan Model S, yang diakui oleh para kritikus otomotif karena kinerja dan desainnya.

Perusahaan ini mendapat pujian lebih lanjut untuk SUV mewah Model X, yang mulai dipasarkan pada tahun 2015. Model 3, kendaraan yang lebih murah, mulai diproduksi pada tahun 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musk sempat tersangkut kasus pada Agustus 2018 usai membuat serangkaian tweet soal rencana akuisisi Tesla menjadi perusahaan privat sambil mengklaim sudah mendapatkan sumber pendanaan.

Sebulan kemudian, Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) menggugat Musk atas dugaan penipuan lewat kicauan soal pembelian saham untuk kepentingan pribadi yang menyesatkan.

Berita tersebut justru membuat saham Tesla anjlok. Musk pun mengundurkan diri sebagai pimpinan selama tiga tahun, meskipun ia diizinkan untuk tetap duduk sebagai CEO.

Pada akhir 2021, menjadi perusahaan keenam dalam sejarah AS yang bernilai di atas US$1 triliun.

Twitter

Elon Musk kembali mencuri perhatian dunia ketika pada awal 2022 ia membeli 9,2 persen saham platform media sosial, Twitter.

Media sosial berlambang burung biru itu mengonfirmasi kesepakatan menjual perusahaan kepada Elon Musk seharga US$44 miliar, Selasa (26/4).

Berdasarkan ketentuan kesepakatan, pemegang saham akan menerima $54,20 tunai untuk setiap saham Twitter yang mereka miliki, sesuai dengan penawaran asli Musk dan menandai 38 persen premium dari harga saham sehari sebelum Musk mengungkapkan sahamnya di perusahaan.

Menurut data pengajuan di SEC, Kamis (14/4), Musk menawarkan untuk mengakuisisi saham di Twitter yang bukan miliknya seharga US$54,20 atau Rp778.282 (kurs Rp14,359 per dolar AS) per lembar saham.

"[Elon] mengajukan penawaran untuk membeli 100 persen [saham] Twitter dengan harga US$54,20 per saham dalam transaksi tunai dan kemudian menjadikannya [milik] pribadi," demikian dikutip dari Forbes.

(ttf/arh)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER