Internet di Merauke Putus, Pelajar Numpang Wi-Fi Hotel Bayar Rp75 Ribu
Sejumlah masyarakat Merauke, Papua mengaku kesulitan mengakses layanan internet. Mereka terpaksa menumpang fasilitas wi-fi hotel untuk mengakses internet.
Seorang pelajar Papua, Rizky yang hendak mendaftar perguruan tinggi di Institut Pertanian Bogor (IPB) misalnya. Ia harus menggunakan jaringan internet milik Swiss Bel hotel Merauke, dengan membayar uang sebesar Rp75 ribu.
"Ini hari terakhir, daftarnya di IPB, jaringannya susah masuk nih, sudah sempat daftar sebelumnya. Voucher-nya beli Rp75 ribu untuk dua jam," ujar Rizky saat ditemui CNNIndonesia TV, Sabtu (16/4).
Dia sebelumnya mengaku harus berkeliling mencari wilayah yang memiliki akses jaringan internet yang lebih maksimal, lantaran kesulitan mendaftar secara online ke perguruan tinggi.
Layanan internet di wilayah Merauke, Papua terganggu selama tiga pekan terakhir, terhitung sejak Minggu (27/3). Layanan internet putus dikabarkan karena jaringan kabel optik yang putus di perairan Merauke, dengan kedalaman 50 meter.
Beberapa lokasi seperti di halaman PT Telkom, pelataran Bandara Mopah Merauke dan Swiss Belhotel menjadi tempat warga untuk berburu jaringan internet.
General Manager Swiss Belhotel Merauke, Herry Prasetyo Seno mengaku tak menyangka lumpuhnya internet di wilayah Merauke itu berlangsung lama, hingga banyak warga berburu sinyal ke Swissbell Hotel.
"Sebenarnya ini cukup mengganggu fasilitas tamu-tamu kita yang ada di kamar. Akhirnya kita batasi dengan jumlah orang, layanan juga kita batasi," ujar Herry.
Lebih lanjut ia mengatakan tarif Rp75 ribu yang dikenakan kepada warga akhirnya ia satukan dengan tarif paket makanan yang ada di hotel.
"Jadi mereka datang tidak hanya bayar internet, tetapi mereka bayar bisa mendapat menu-menu hotel," tuturnya.
Terganggunya layanan internet di Papua bukan kali pertama terjadi. Pada tahun lalu, sejumlah wilayah di Papua dilaporkan tak bisa mengakses internet.
Gangguan itu terjadi pasca putusnya sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Jayapura di dasar laut, 280 kilometer dari Biak dan 360 kilometer dari Jayapura.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan layanan internet putus akibat faktor alam. Akibatnya kabel fiber optik bawah laut ruas Biak-Jayapura pada kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan laut terputus.
(can/mik)