Cerita Aktivis soal Dampak Buruk Pemutusan Internet di Papua

CNN Indonesia
Jumat, 28 Mei 2021 19:25 WIB
Aktivis kebebasan ekspresi membeberkan dampak buruk putusnya internet di Papua selama sebulan.
Ilustrasi internet di Papua diputus. (Istockphoto/ Tero Vesalainen)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aktivis Kebebasan Berekspresi Papua, Matahari Timur membeberkan dampak buruk putusnya internet yang melanda hampir di seluruh wilayah Papua selama kurang lebih satu bulan.

Matahari menjelaskan banyak masyarakat Papua yang sedang giat-giatnya melakukan transaksi online jadi berantakan. Tidak hanya itu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi pelajar di Papua juga tidak bisa beroperasi.

"Saya lebih mempertimbangkan dampak ke masyarakat. PJJ berantakan, sekolah itu mati," ujarnya kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Jumat (28/5).

Ia mengatakan pada akhirnya para pelajar di Jayapura akhirnya harus belajar langsung, agar kegiatan belajar terus berlanjut.

Karena, kata dia, kegiatan pembelajaran oleh anak-anak pelajar di Papua kerap dilakukan secara daring menggunakan platform Zoom.

Selain pembelajaran yang akhirnya terbelenggu, kreativitas anak muda di Papua pun turut berdampak. Kata aktivis itu kreativitas anak muda yang biasanya dilakukan di Youtube akhirnya harus terhenti.

"Kreativitas anak muda di sana yang biasa main di Youtube pun mati. Jadi dampaknya itu ya ke kreativitas yang kemudian mati," ujarnya

"Kita enggak usah ngomong kebebasan berekspresi dulu deh. Tapi ini hal yang dibutuhkan masyarakat adalah kegiatan ekonomi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menjelaskan sejumlah masyarakat juga susah untuk berjualan. Hal itu yang dianggapnya harus sangat dipertimbangkan oleh para pemangku kebijakan.

"Jangan sampai kebijakan politik yang sengsara rakyat," ujarnya.

Selain itu ia juga meragukan alasan putusnya jaringan internet dikarenakan persoalan infrastruktur yang dilaporkan bermasalah. Seharusnya untuk masalah teknis, hal itu tidak berangsur lama hingga sebulan.

"Semestinya jika benar karena persoalan teknis, waktu satu bulan kayanya agak mikir-mikir sih kalau iya betul selama itu," tutupnya.

(can/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER