Badan Antariksa China tengah berupaya membuat strategi dengan menabrakkan pesawat luar angkasa ke asteroid yang mengancam kehidupan di Bumi.
Menurut astronom China, cara ini perlu dilakukan dengan harapan bisa mengubah orbit asteroid tersebut.
Dilansir The Verge, Wakil Direktur Administrasi Luar Angkasa China Wu Yanhua menyebut misi baru yang dianggap "efektif" itu akan diluncurkan dalam empat tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, China disebut belum menentukan asteroid mana yang akan menjadi target untuk ditabrak. Pasalnya, rencana ini masih sangat awal dan keseluruhan proyek masih ditinjau untuk mendapatkan persetujuan secara resmi.
Januari 2022, Buku Putih China menyebut rencana untuk mempelajari sistem pertahanan planet. Rencana itu dibuat setelah sebelumnya China menjadi tuan rumah konferensi pertahanan planet pada Oktober 2021.
Proyek pertahanan planet tersebut akan menyiapkan perangkat lunak untuk mensimulasikan dampak asteroid, dan akan menjalankan latihan tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi potensi dampak.
NASA juga mempunyai misi tersendiri untuk membelokkan arah asteroid yang lepas landas pada November. Tetapi mereka belum menargetkan batuan luar angkasa yang berpotensi mengancam.
Uji Pengalihan Asteroid Ganda (DART) NASA bertujuan untuk bulan kecil asteroid yang disebut Didymos. Ini akan mencoba untuk menjatuhkan batu ruang angkasa, Dimorphos, keluar jalur pada 26 September 2022 mengutip today nation news.
Data dari dampak itu dapat membantu menginformasikan upaya untuk mempertahankan planet di masa depan.
(ttf/mik)