Pohon di Bumi dan Bintang di Galaksi Bima Sakti, Lebih Banyak Mana?

CNN Indonesia
Minggu, 01 Mei 2022 11:08 WIB
Jumlah pohon di bumi mencapai 3,04 triliun (data 2015), sementara hasil hitung bintang di langit masih variatif, 100 miliar hingga seribu triliun triliun.
Ilustrasi, Jumlah pohon di bumi, dalam beberapa versi hitungan, masih lebih banyak ketimbang bintang di galaksi Bima Sakti. (Foto: Ye Aung THU/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah pohon yang ada di Bumi, pada sejumlah studi, lebih banyak dibandingkan dengan jumlah bintang yang ada di galaksi kita, Bima Sakti. Benarkah demikian?

Fakta yang pertama kali menyeruak pada 2015 ini tampak tidak mudah dipercaya. Melalui serangkaian perhitungan dan permodelan yang dilakukan para peneliti, jumlah bintang yang ada di Bima Sakti tidak pernah melebihi pohon yang ada di Bumi. Setidaknya hingga tahun itu.

Menurut studi pada 2015 berjudul "Mapping Tree Density at a Global Scale" yang diterbitkan di jurnal Nature, pohon yang ada di Bumi berjumlah sekitar 3,04 triliun. Jika perhitungan itu akurat, maka ada 420 pohon untuk setiap satu manusia di Bumi.


Dalam studi ini disebutkan jumlah pohon paling banyak ada di Rusia dengan total 642 miliar pohon. Rivalnya, Amerika Serikat (AS) berada di posisi empat dengan 228 juta pohon, berada di bawah Kanada dan Brasil.

Tiga triliun pohon yang ada di Bumi terbagi menjadi 1,3 triliun pohon di wilayah tropis dan subtropis, 0,74 triliun berada di wilayah utara, dan 0,66 triliun berada di wilayah beriklim sedang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ilmuwan tidak perlu menghitung pohon itu satu per satu. Mereka mengumpulkan data selama dua tahun dari ribuan aktivis lingkungan (tree-hugger) dan penghitungan oleh superkomputer.

Tim juga menggabungkan jumlah pohon aktual yang dibuat di daerah berhutan, di seluruh dunia, dengan gambar satelit.

Penulis studi ThomasCrowther, yang saat itu melakukan penelitian sebagai mahasiswapost-doctoraldi Yale University, dikutip dari USA Today, mengatakan angka total pohon ini"menakjubkan".

Bahkan, kata dia, para pakar kehutanan pun salah untuk memprediksijumlah totalnya. "Tidak ada yang bisa memahami skala dari hal-hal yang kita lihat."

Dalam temuan lain, Crowther dan timnya menghitung bahwa 15,3 miliar pohon ditebang setiap tahun, dan umat manusia telah mengurangi populasi pohon di Bumi hingga hampir setengahnya sejak peradaban dimulai.

Di pihak lain, jumlah total bintang di Bima Sakti (MIlky Way) masih dalam perdebatan. Dikutip dari Snopes, spesialis pendidikan dan penjangkauan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Maggie Masetti mengatakan perkiraan paling tinggi untuk jumlah bintang di Bima Sakti adalah 400 miliar bintang.

Dalam model perhitungan lain, jumlah bintang di galaksi Bima Sakti bahkan hanya mencapai 100 miliar bintang. Angka ini terpaut sangat jauh dengan jumlah pohon yang ada di Bumi.

Misi Gaia milik wahana antariksa Badan Antariksa Eropa (ESA) yang diluncurkan pada 2013 tengah memetakan sekitar 1 miliar bintang di Bima Sakti.

Dikutip dari space.com, program ini merupakan kelanjutan dari misi Hipparchus yang secara tepat menempatkan 100 ribu bintang dan juga memetakan 1 juta bintang ke presisi yang lebih rendah.

Angka itu belum mengalahkan jumlah pohon di bumi. Namun demikian, itu baru satu galaksi atau kelompok bintang.

Pada Oktober 2016, Teleskop Luar Angkasa Hubble menunjukkan ada sekitar 2 triliun galaksi di alam semesta yang dapat diamati, dikutip dari jurnal Nature.

Dilansir Live Science, Christopher Conselice, seorang profesor astrofisika di University of Nottingham di Inggris, mengatakan rata-rata ada sekitar 100 juta bintang di tiap galaksi rata-rata.

Dapat dibayangkan jumlah nol jika bintang yang sejauh ini teramati dijumlahkan secara total. Jangan dibandingkan dengan jumlah pohon di bumi yang terus ditebangi.

[Gambas:Video CNN]

(lom/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER