Daftar Wilayah Sulteng yang Sudah Terjangkau Internet Versi Kominfo

CNN Indonesia
Rabu, 25 Mei 2022 08:24 WIB
Sebanyak sembilan wilayah kabupaten/kota di Sulawesi Tengah disebut Kominfo sudah terjangkau internet, sementara ratusan desa belum mendapatkannya. (dok. XL Axiata)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menyebut ada sembilan wilayah kabupaten/kota di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang sudah terjangkau internet.

Direktur Infrastruktur Bakti Kominfo, Bambang Nugroho, menjelaskan pihaknya sudah menggelar beberapa program pembangunan buat mendukung konektivitas jaringan telekomunikasi mulai dari Satelit, jaringan fiber optik backbone (Palapa Ring) yang meliputi Paket Barat, Paket Tengah, dan Paket Timur, BTS 4G, serta layanan Akses Internet.

Bakti (Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kominfo adalah Badan Layanan Umum (BLU) yang terus mendukung Transformasi Digital di wilayah2 3T (Terluar, Tertinggal dan Terdepan).

"Khusus Provinsi Sulawesi Tengah, hingga saat ini telah dibangun 51 layanan BTS 4G. Ada 396 site yang masuk dalam rencana pembangunan tahun 2022 s/d 2023. Dari 396 ini, 200 diantaranya sudah hidup (on air)," kata Nugi, sapaan Bambang Nugraha kepada CNNIndonesia.com.

Nugi mengungkap ada 251 site BTS terintegrasi wilayah Sulteng yang tadinya sudah memiliki site, yaitu di Kabupaten Banggai Kepulauan (6 on air), Banggai Laut (1 on air), Donggala (8 on air), Parigi Moutong (4 on air), Sigi (16 on air), Tojo Una-Una (16 on air).

Kemudian Bakti Kominfo melakukan penambahan site meski belum semua hidup atau on air seperti di Banggai Kepulauan (29 dari 56 on air), Banggai Laut (6 dari 33 on air), Buol (23 dari 34 on air), Donggala (17 dari 45 on air), Morowali Utara (24 dari 35 on air), Parigi Moutong (32 dari 46 on air), Sigi (3 dari 48 on air), Tojo Una-Una ( 51 dari 68 on air) dan Toli-Toli (15 dari 31 on air).

"Sisanya masuk dalam rencana pembangunan yang akan dilakukan dalam tahun ini hingga tahun 2023," sebut Nugi.

Selain BTS Lastmile, terdapat juga layanan Akses Internet (Program AI) guna memfasilitasi pemerintahan/layanan publik.

Artinya, dalam satu desa bisa terdapat beberapa layanan Akses Internet Bakti misalnya untuk sekolah, fasilitas layanan kesehatan, serta Kantor Desa.

Layanan publik ini, dijelaskan Nugi, menggunakan teknologi VSAT Satelit yang juga dapat memberikan layanan akses internet.

Selain Bakti Kominfo, operator seluler dan penyedia infrastruktur Akses Internet swasta juga turut mendukung pembangunan dan layanan akses internet di Indonesia. Termasuk untuk di wilayah Sulteng.

Bakti Kominfo bekerja sama dengan mitra operator seluler BTS 4G dan tiga operator seluler, yaitu yaitu PT Telkomsel, PT Indosat Ooredoo Hutchison, dan PT XL Axiata.

"Bakti Kominfo bersama mitra operator terus membangun infrastruktur telekomunikasi sampai tuntas sehingga layanan telekomunikasi dapat dinikmati oleh masyarakat menggunakan skema Kerjasama Operasional BTS 4G," tutup Nugi.

Pada pekan lalu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Tengah Mohamad Nadir menjelaskan dari total 1.842 desa di Sulteng, hanya 942 desa yang sudah memiliki akses internet. Sementara 850 desa lainnya belum mendapatkan akses tersebut.

(ttf/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK