4 Fakta 'Mulut Neraka' di Rusia, Menakutkan tapi Simpan Harta Sejarah

CNN Indonesia
Kamis, 26 Mei 2022 06:46 WIB
Kawah Batagaika di Siberia, Rusia menyimpan beberapa fakta menarik. Selain menyimpan harta sejarah, kawah ini juga punya julukan menakutkan.
Penampakan 'mulut neraka' Rusia dari atas. (Foto: Google Earth)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kawah Batagaika, Siberia, Rusia menjadi buah bibir di internet setelah dijuluki 'mulut neraka'. Fenomena alam ini menyimpan banyak warisan sejarah tanaman dan binatang zaman purba di zaman es.

Batagaika berada di wilayah Sakha, Siberia di Rusia. Memiliki panjang sekitar 1 kilomter dan kedalaman 100 meter, Batagaika menjadi kawah terbesar di dunia.

Moscow Times menyebut Batagaika muncul pada 1960an setelah area hutan di Sakha hancur. Alhasil, lahan di atasnya tenggelam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah fakta menarik menyelimuti kawah yang baru-baru ini melebar. Disarikan dari berbagai sumber, berikut fakta menarik tersebut.

1. Proses Deforestasi

Melansir Atlas Obscura, pada awalnya kawah Batagaika terbentu karena deforestasi hutan. Tanpa efek pendingin dari tanaman, lapisan permafrost di tanahnya mulai mencair saat bulan-bulan yang hangat.

Proses mencairnya permafrost melepaskan gas metan dan karbon dioksida ke atmosfer. Alhasil area tersebut menjadi lebih hangat sehingga lebih banyak lagi permafrost yang cair hingga akhirnya amblas.

Amblasnya tanah di area itu masih terus berlangsung. Dalam 10 tahun terakhir, kawah Batagaika melebar di antara 30 hingga 100 kaki per tahun.

Saat ini, Batagaika memiliki lebar 0,6 mil dan kedalaman di angka 280 kaki.

2. Pintu ke Dunia Lain

Misteriusnya Batagaika membuat ia mendapat julukan 'Pintu ke Dunia Lain'.Julukan itu diberikan oleh suku Yakutian yang mendiami daerah sekitar kawah.

Namun itu bukan satu-satunya julukan yang diberikan untuk kawah Batagaika. Para ilmuwan juga memberi julukan yang tak kalah menakutkan yakni 'mega slump' atau Tanah Amblas yang Dahsyat.

3. Simpan Harta Karun Sejarah

Mengutip Science Alert, Batagaika disebut menyimpan banyak sekali bangkai hewan bersejarah seperti mamoth, dan kuda yang berusia 4400 tahun.

Tak hanya itu, lewat Batagaika, para ahli juga kabarnya mendapatkan data iklim hingga 200 ribu tahun ke belakang. Hal ini terungkap lewat sebuah studi pada 2017 yang dimuat di Quaternary Research.

Riset tersebut dipimpin Julian Murton dari University of Sussex. Ia menyebut, sedimen yang mengendap bisa menjadi jalan untuk mengerti perubahan iklim di Siberia pada masa lalu.

"Kawah Batagaika memuat deposit permafrost yang luar biasa, termasuk dua batang kayu yang bisa diinterpretasi sebagai lahan hutan yang bisa mengindikasikan iklim masa lalu," kata Murton

[Gambas:Video CNN]

4. Menakutkan Warga Sekitar

Walaupun 'kaya' akan warisan sejarah, masyarakat lokal takut akan kemunculan kawah tersebut.

Kseniia Ashastina, ahli paleobotani di Institut Max Planck untuk Ilmu Sejarah Manusia, menyampaikan bahwa beberapa kelompok masyarakat lokal takut atas keberadaan kawah itu.

Masyarakat lokal menilai kawah itu "melahap tanah mereka, menelan pohon dan tempat suci mereka," kata Ashantina dalam majalah Science.

(lth/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER