Netizen Kecam Ramalan Rara Soal Putra Ridwan Kamil: Shame on You

CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2022 14:20 WIB
Pawang hujan Rara Isti Wulandari dikecam lantaran meramal nasib putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, yang tengah hilang di Swiss.
Rara Istiati, pawang hujan MotoGP Mandalika, dikecam usai meramal soal putra Ridwan Kamil, Emmerl Khan Mumtadz. (Foto: Dorna Sports)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah warganet mengecam ramalan Rara Istiati Wulandari, yang dikenal sebagai pawang hujan yang viral saat gelaran MotoGP Mandalika, yang meramal kondisi putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).

Seperti diketahui, Eril saat ini masih hilang setelah berenang di sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5) waktu setempat. Eril berada di Swiss dalam rangka mencari sekolah untuk magister dan beasiswa. 

Kecaman bermula dari pernyataan Rara yang memprediksi Eril bakal ditemukan dalam kondisi meninggal, dan jasadnya ditemukan pukul 08.00 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyampaikan prediksi itu berdasarkan ramalan yang dibaca lewat kartu tarotnya.

"Boleh percaya boleh tidak sosok yang dicari mas Eril sudah kembali ke alam semesta-nya yang terindah dan Happy," ujar Rara lewat akun Instagramnya, Minggu (29/5).

Rara juga menyebut Eril akan ditemukan di arah arus Sungai Aare ke arah selatan kanan. Rara memprediksi tim pencari akan menemukan sobekan celana pendek warna gelap.

Atas ramalannya tersebut, Rara dihujani berbagai komentar dari warganet. Bahkan namanya sempat bertengger di trending topik Twitter, Minggu (29/5).

"Mbak Rara being so disrespectful for reading tarots about Kang Eril, actually its up to u to read those tarots but i mean in this situation if u cant say sumn nice just stfu, all we do is praying on Kang Emil and fams rn," cetus akun @usernotfoundhe1.

Senada, @saleypisang menyatakan, "Mba Rara is a disrespectful to post that opinion about Eril. Shame on you."

Akun @heniunique mempertanyakan momentum Rara mengungkapkan hal itu seolah tak berempati pada keadaan. 

"Mother nature please be kind to Eril. Mbak Rara. Why do people only want to know good things and start to blame fortune teller to be evil or something."

Di sisi lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat tidak percaya praktik perdukunan.

"Agama Islam melarang umatnya berhubungan dengan dukun. Oleh karena itu, MUI mengimbau umat Islam menjauhi praktik perdukunan," kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, dikutip dari detik.com, Sabtu (28/5).

"Untuk itu, saya mengimbau para dukun dan peramal tersebut untuk tidak membuat gaduh di negeri ini. Serahkan kepada pihak yang berkompeten untuk menjawabnya," lanjutnya.

(can/lth)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER