Helm merupakan salah satu perangkat yang wajib digunakan saat berkendara sepeda motor. Perangkat ini penting sebab menjadi alat keselamatan yang dapat meminimalisir cedera kepala saat terjadi kecelakaan.
Tidak hanya itu seiring waktu, fungsi helm kian berkembang. Perangkat ini juga bisa meningkatkan penampilan saat di jalanan, serta menambah percaya diri.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif 6 Hal yang Bikin Electric Power Steering Mobil Rusak |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada tiga hal yang potensi membuat helm cepat rusak. Berikut rangkumanya:
Hindari sikap acuh tak acuh saat meletakkan helm. Contohnya, saat sedang diparkir, gunakan sarung helm agar terhindar dari panas atau matahari langsung.
Hindari menaruh helm di spion, hal tersebut untuk mengurangi potensi helm lecet karena terjatuh.
Kita juga bisa menyimpannya di tas helm, lalu membawanya bersama atau menaruh helm dengan mengaitkannya di atas jok motor serta Anda dapat memasukkannya di bagasi agar helm selalu aman dari hujan ataupun orang yang hendak mencurinya.
Buat kita yang tidak menggunakan helm dalam jangka waktu lama, sebaiknya simpan helm dengan rapi. Kita bisa menutupnya menggunakan kain dengan cara dibungkus. Hal ini dilakukan supaya tidak ada debu dan hewan lain seperti serangga.
Lihat Juga : |
Sering di antara kita bepergian menggunakan helm setelah berkeramas dengan alasan terburu-buru sehingga tak bisa mengeringkan rambut. Kita harus menghentikan kebiasaan itu.
Rambut yang basah akan membuat bagian dalam helm lebih cepat bau dan apek. Terlebih jika Anda pengguna minyak rambut yang busa membuat bagian dalam helm menjadi sangat lengket dan jika dibiarkan dalam waktu lama, bau helm menjadi tidak sedap.
Sebagai solusi, apabila kita ingin menjaga supaya helm tidak bau dan tetap wangi, coba gunakan shower cap tipis saat sedang memakai minyak rambut atau baru keramas.
Jarang mencuci helm bisa Helm yang dipakai setiap hari rentan sekali memunculkan bau tak sedap. Oleh karena itu, rutin mencuci helm 1 bulan sekali.
Namun, intensitas mencuci helm sekali dalam sebulan bukanlah pedoman l wajib, tentu bisa disesuaikan dengan rutinitas pemakaian dan kondisi helm Anda, mengutip keterangan resmi Yamaha Indonesia.
(ryh/mik)