Sejumlah motor skutik Honda yang dijual di Indonesia masih mengalami inden. Pihak dealer menyebut sampai tiga hingga empat bulan.
Salah satu tenaga penjual Honda yang ditemui di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat menyampaikan inden saat ini lebih kepada skutik 110 cc, yakni Beat dan Scoopy.
"Untuk model ini barangnya memang sedang susah, sampai tiga atau empat bulan inden," kata dia yang enggan disebutkan namanya, Kamis (16/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Ia mengatakan tidak semua skutik 110 cc Honda mengalami inden untuk jangka waktu tersebut.
Ia memberi contoh Beat Street dan Genio yang kata dia indennya lebih cepat yakni satu bulan.
"Kalau Beat Street atau Genio ya sekitar tiga minggu sampai satu bulan. Insya Allah sudah siap barangnya," katanya.
Model lain, seperti PCX 160 dan ADV 150 juga dikatakannya punya masa inden lebih singkat atau paling lama sekitar satu bulan.
"Jadi yang lama masih dua model Beat selain Beat Street dan Scoopy saja. Tapi masing-masing model berbeda indennya," ungkapnya.
Lihat Juga : |
Inden sejumlah motor Honda diketahui akibat kelangkaan komponen chip. Hal ini membuat produksi mengalami gangguan sejak beberapa bulan terakhir.
Astra Honda Motor (AHM) yang dikonfirmasi terpisah menyatakan saat ini perusahaan masih berupaya memenuhi permintaan konsumen di tengah krisis chip.
GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin menyampaikan pihaknya akan melakukan yang terbaik bakal konsumennya.
"Secara bertahap kami terus berupaya memenuhi inden konsumen ya," kata Muhibbuddin.
(ryh/fea)