Spesies yang juga dikenal dengan nama cacing sendok laut ini menghabiskan waktunya dengan menggali bagian sedimen lunak dasar laut. Cacing ini bertahan di dasar laut dengan memakan bakteri, plankton, dan sejumlah partikel kecil lain yang jatuh ke tubuh mereka, berkat jebakan lendirnya.
Ia dapat hidup di bawah pasir hingga 25 tahun jika tidak dimangsa oleh predator laut.
Dikutip dari EOL, Urechis caupo adalah spesies cacing sendok dalam famili Urechidae ini berbentuk merah muda silindris gemuk, tidak bersegmen. Ia bisa tumbuh hingga 50 cm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cacing ini hidup di liang pasir berlumpur di perairan dangkal di timur laut Samudera Pasifik. Jangkauan migrasinya di AS bisa meluas dari Oregon selatan ke utara Baja California.
Pembuahannya terjadi di luar. Telur berwarna merah muda atau kekuningan dan sperma berwarna putih dilepaskan oleh cacing berjenis kelamin berbeda ke dalam air melalui sepasang nefridia (organ sejenis ginjal).
Larvanya kemudian menjadi seperti plankton selama sekitar 60 hari sebelum menetap di dasar laut. Cacing ini sangat tertarik untuk berada di sekitar cacing sendok lain karena pelepasan bahan kimia tertentu.
(can/arh)