Platform LINE Today resmi tutup hari ini, Rabu (6/7), setelah sebelumnya diterpa isu pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan stafnya.
Dikutip dari situs resminya, LINE Today mengungkapkan sejumlah pernyataan perpisahan.
"Terima kasih telah menjadi pengguna setia LINE TODAY selama ini," demikian pernyataan resmi LINE Today.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Aplikasi milik Line Indonesia ini mengaku mengembangkan diri ke teknologi-teknologi baru, seperti teknologi keuangan atau fintech, kecerdasan buatan (AI), blockchain, dan NFT.
"Setiap perubahan teknologi atau strategi bisnis tentunya akan berdampak pada layanan yang kami sediakan, termasuk layanan LINE TODAY."
"Perubahan strategi bisnis yang baru ini memaksa kami untuk mengambil keputusan menonaktifkan layanan LINE TODAY di Indonesia per tanggal 6 Juli 2022," lanjut LINE.
Perusahaan yang mengaku pernah memiliki 250 media partner di Indonesia ini pun mengucapkan selamat tinggal kepada para pembacanya.
"Kata-kata tidak dapat diukur dengan harga berharganya memiliki mitra bisnis dan bekerja bersama Anda selama bertahun-tahun ini. Kerjasama kita melebihi perjanjian hitam di atas putih, dan hal ini karena dukungan serta kerjasama Anda. Untuk itu kami sangat berterima kasih."
Terlepas dari penutupan LINE Today itu, LINE mengaku "akan tetap berkomitmen untuk pasar Indonesia dalam menyediakan layanan-layanan esensial lainnya di masa mendatang."
"Indonesia sangat penting bagi kami, dan kami pun berkomitmen untuk terus menyediakan aplikasi LINE sama seperti sebelumnya," tandas perusahaan.
Sebelum resmi tutup, LINE Today membantah mem-PHK 80 karyawan sebagaimana tersebar di media sosial.
"Sejalan dengan arah bisnis strategis kami, kami akan menetapkan sumber daya perusahaan kami. Adapun kami mengonfirmasi jika jumlah 80 orang yang tersiar tidak benar," tutur Fanny Verona, Country Manager LINE Indonesia, Kamis (2/6).
Dia mengatakan keputusan menutup Line Today karena pihaknya hendak berfokus pada bisnis teknologi keuangan di Indonesia. Selain itu, pihaknya tetap menyediakan layanan pesan instan Line, Line Bank, Line Webtoon, Line Game, Line Split Bill dan Line Timeline.
"Keputusan tersebut merupakan keputusan strategis kami untuk kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan di Indonesia," kata Fanny, secara terpisah, Selasa (14/6).
(tim/arh)