Jakarta, CNN Indonesia --
Kehidupan pribadi miliarder Elon Musk kembali terusik usai laporan terbaru mengungkap dia memiliki anak kembar yang lahir tahun lalu dari CEO Neuralink, Shivon Zilis. Setelah ditambah kedua anak itu, jumlah anak Elon Musk sekarang menjadi 10.
Dikutip dari People, Musk merupakan ayah dari 10 anak dari tiga wanita dalam dua dekade terakhir. Anak pertamanya lahir pada 2002 dan yang terbaru pada 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam anak pertama didapatnya dari mantan istri yang juga penulis terkenal asal Kanada, Justine Wilson. Setelah pertemuan pertama sebagai mahasiswa di Queen's University di Ontario, Kanada, Musk menikahi Wilson pada 2000.
Usai tujuh tahun menikah dan memiliki lima anak, pasangan tersebut resmi bercerai pada 2008.
"Pengasuhan lima anak kami dibagi rata. Hampir semua jam bangun non-kerja saya dihabiskan dengan anak laki-laki saya, dan mereka adalah cinta dalam hidup saya," kata Musk diberitakan Business Insider 2010.
Dua tahun kemudian, CEO Tesla dan SpaceX itu menikah dengan aktris, Talulah Riley. Ia dua kali bercerai dengan Riley.
Pernikahan pertama berlangsung dari 2010 hingga 2012, dan yang kedua dari 2013 hingga 2016. Namun mereka tidak dikaruniai anak.
Pada 2018 Musk diketahui memiliki hubungan spesial dengan Claire Boucher, penyanyi sekaligus penulis lagu yang dikenal dengan nama Grimes. Keduanya memiliki anak pertama yang lahir pada 2020.
Musk dan Grimes berpisah pada September 2021. Meski begitu, Grimes mengungkapkan dalam wawancara Vanity Fair Maret 2022 bahwa mereka telah berdamai dan menyambut anak lain pada Desember 2021.
Pada saat itu Grimes mengatakan dia dan Musk menginginkan lebih banyak bayi. "Kami selalu menginginkan setidaknya tiga atau empat," ucap Grimes.
Namun pada hari yang sama berita itu dipublikasi, Grimes bilang di Twitter telah putus dengan Musk.
Beberapa pekan sebelum anak Musk dan Grimes lahir, ternyata Musk memiliki anak yang sudah lahir lebih dulu pada November 2021 dari hubungannya dengan Shivon Zilis. Informasi ini diketahui dari dokumen pengadilan yang dipublikasi Insider, Musk dan Zilis melahirkan anak kembar di Austin, Texas.
Simak siapa saja 10 anak Elon Musk di halaman berikutnya ...
Anak pertama meninggal
Anak pertama Musk bernama Nevada Alexander. Sayang, pada usia 10 minggu, ia meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
"Nevada tidur siang, berbaring telentang seperti biasa, dan berhenti bernapas. Pada saat paramedis menyadarkannya, dia telah kekurangan oksigen begitu lama sehingga dia mati otak," tulis Wilson dalam esai 2010 untuk Marie Claire.
Anak kedua Musk bernama Vivian Jenna Wilson dan Griffin. Dalam esai Marie Claire-nya, Wilson merinci perjalanan mereka untuk memperluas keluarga mereka lebih jauh.
"Saya mengubur perasaan saya, mengatasi kematian Nevada dengan melakukan kunjungan pertama saya ke klinik IVF kurang dari dua bulan kemudian. Elon dan saya berencana untuk hamil lagi secepat mungkin. Dalam lima tahun ke depan, saya melahirkan kembar dua, lalu kembar tiga," tulisnya.
Salah satu anak kembar Musk yang sekarang berusia 18 tahun secara hukum telah mengajukan untuk mengubah jenis kelaminnya. Vivian juga mengatakan dia tidak lagi ingin berhubungan dengan ayahnya sehingga meminta peruahan nama.
Petisi 18 April meminta perubahan resmi namanya menjadi Vivian Jenna Wilson dan mengubah jenis kelaminnya menjadi perempuan di dalam akta kelahiran yang baru.
"Identitas gender dan fakta bahwa saya tidak lagi hidup dengan atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara dan bentuk apa pun," tulis Vivian dalam petisi yang menjelaskan permintaannya untuk perubahan.
Tiga anak kembar Musk lain dari Wilson bernama Kai, Saxon, dan Damian yang lahir pada 2006 atau dua tahun setelah memiliki anak kembar dua. Wilson mengungkapkan dalam TedTalk 2017 bahwa mereka juga hasil dari program IVF.
Anak pertama Musk dari Grimes lahir pada 4 Mei 2020 setelah penyanyi tersebut mengumumkan kehamilannya dengan foto baby bump-nya pada Januari 2020. Putra mereka bernama
X Æ A-12 yang kemudian diganti menjadi X Æ A-Xii terinspirasi nama pesawat pengintai Lockheed A-12 milik CIA.
Nama panggilan anak itu X, tetapi Grimes menjelaskan pengucapannya, "Hanya X, seperti huruf X. Lalu A.I. Seperti bagaimana kamu mengatakan huruf A lalu I."
Tetapi Musk menjelaskan pengucapannya secara berbeda. Menurutnya 'X' diucapkan 'seperti huruf' sementara "'Æ' diucapkan seperti 'ash.'
Setahun kemudian, Grimes dalam wawancara Vanity Fair mengungkapkan tegah menyambut seorang bayi perempuan melalui ibu pengganti pada Desember 2021, tiga bulan setelah ia berpisah dengan Musk. Anak tersebut kemudian diberi nama Exa Dark Sideræl.
"Exa mengacu pada istilah superkomputer, exaFLOPS, sedangkan Dark mewakili 'yang tidak diketahui'. Orang-orang takut akan hal itu tetapi sebenarnya itu adalah ketiadaan foton. Materi gelap adalah misteri indah alam semesta kita," jelas Grimes.
Anak terakhir Musk yakni anak kembar yang didapat dari Shivon Zilis yang lahir November 2021, menurut dokumen pengadilan yang diterbitkan oleh Insider pada 6 Juli.
Si kembar lahir di Austin, Texas hanya beberapa minggu sebelum dia dan Grimes menyambut bayi perempuan melalui ibu pengganti.
Zilis, ibu dari anak kembar Musk bekerja sebagai seorang eksekutif di perusahaan Musk di bidang pengembangan chip komputer yang dapat ditanam di otak manusia, menurut dokumen yang diperoleh Business Insider.
Kantor tersebut mendapatkan panggilan dari pengadilan yang berkaitan dengan perubahan nama resmi anak-anak untuk memasukkan nama belakang Musk dan Zilis sebagai bagian dari nama tengah.
CNN Business belum bisa mengkonfirmasi isi dokumen tersebut, tetapi berdasarkan berkas pengadilan Travis County, Texas menunjukkan bahwa petisi perubahan nama awalnya diajukan pada April 2022 dan diberikan pada awal Mei.
Dokumen-dokumen itu berisi stempel pengadilan serta tanda tangan Musk, yang mencantumkan dia sebagai ayah dan Zilis sebagai ibu.