Bos Tesla Elon Musk kembali menjadi perbincangan setelah mengumumkan rencana membatalkan pembelian Twitter. Miliarder asal Amerika Serikat (AS) itu kembali dibahas usai berencana menaikkan tunjangan anak untuk karyawan.
Elon Musk menyebut dirinya akan meningkatkan tunjangan anak untuk karyawan di perusahaan miliknya sebagai bagian dari misinya untuk mengatasi "krisis kekurangan populasi" yang dia klaim sebagai "bahaya terbesar yang dihadapi peradaban manusia saat ini."
Musk merupakan orang terkaya di dunia, dan saat ini menjalankan beberapa perusahaan seperti Tesla, SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak sangat berharga dalam berbagai kemungkinan. Saya berencana untuk meningkatkan tunjangan pengasuhan anak di perusahaan saya secara signifikan," katanya dalam sebuah cuitan pada Jumat (8/7).
"Mudah-mudahan, perusahaan lain melakukan hal yang sama," imbuhnya dalam cuitan yang sama.
Dilansir The Verge, pernyataan Musk ini muncul sebagai respons untuk cuitan yang menanyakan tanggung jawab finansial dari memiliki banyak anak.
Musk sendiri merupakan sosok yang memiliki cukup banyak anak. Ia memiliki total 10 orang anak dari empat orang perempuan. Salah satu anak dari pasangan pertamanya meninggal, sehingga saat ini Musk hanya memiliki 9 orang anak.
Enam anak didapat Musk dari mantan istri yang juga penulis terkenal asal Kanada, Justine Wilson. Setelah pertemuan pertama sebagai mahasiswa di Queen's University di Ontario, Kanada, Musk menikahi Wilson pada 2000.
Setelah berpisah dengan Wilson pada 2008, Musk menikah dengan aktris, Talulah Riley, tetapi mereka tidak dikaruniai anak.
Hubungan ketiga Musk terjadi pada 2018, dua tahun berselang dari perpisahannya dengan Riley. Bos Tesla ini memiliki hubungan spesial dengan Claire Boucher, penyanyi sekaligus penulis lagu yang dikenal dengan nama Grimes.
Dari hubungan ini, keduanya dikaruniai dua orang anak. Yang pertama lahir pada 2020, dan yang lainnya lahir di Desember 2021. Namun beberapa pekan sebelum anak Musk dan Grimes lahir, ternyata Musk memiliki anak yang sudah lahir lebih dulu pada November 2021 dari hubungannya dengan Shivon Zilis.
Informasi ini diketahui dari dokumen pengadilan yang dipublikasi Insider, Musk dan Zilis melahirkan anak kembar di Austin, Texas.
Lihat Juga : |
Dilansir dari Insider, Tesla saat ini memberikan cuti keluarga hingga 16 pekan, serta mencakup hingga US$40 ribu untuk program hamil atau penyuburan kandungan.
Sementara itu, lowongan pekerjaan untuk Neuralink di laman resminya bahkan menawarkan cuti untuk orang tua. Namun tidak jelas manfaat terkait keluarga seperti apa yang ditawarkan SpaceX dan The Boring Company.
Selain berniat untuk menaikkan tunjangan karyawannya, Musk juga berencana untuk berdonasi langsung kepada keluarga melalui Musk Foundation.
"Lalu, Musk Foundation berencana untuk menyumbang langsung ke keluarga. Mudah-mudahan, rincian akan diumumkan bulan depan," katanya.
Musk sempat beberapa kali memberikan pernyataan terkait tingkat kelahiran yang mengalami penurunan signifikan. Topik ini kemudian terangkat lagi setelah sebuah laporan dari Insider mengungkapkan Musk memiliki anak kembar dengan salah satu eksekutif Neuralink Shivon Zilis.
(lom/mik)