Netflix Kerjasama dengan Microsoft, Sajikan Konten dengan Iklan

CNN Indonesia
Jumat, 15 Jul 2022 06:12 WIB
Netflix bekerjasama dengan Microsoft untuk menyajikan konten kepada pelanggan dengan iklan.
Netflix mengumumkan bekerjasama dengan Microsoft Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia --

Netflix bekerjasama dengan Microsoft untuk mendukung layanan streaming disertai iklan. Nantinya, pemasar yang ingin bekerja dengan Microsoft untuk keperluan iklannya, akan punya akses ke inventaris audiens Netflix.

"Ini adalah hari besar untuk Netflix dan Microsoft. Kami antusias untuk menawarkan nilai premium kepada ekosistem pemasar dan rekan kami, di samping membantu Netflix memberi pilihan lebih banyak kepada pelanggan mereka," demikian pernyataan resmi Microsoft di situs resminya.

Netflix pada Mei lalu lewat memo internal mengumumkan akan menyediakan konten beriklan kepada pelanggan mereka. Dalam rencananya, Netflix mematok harga yang lebih murah untuk konten beriklan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Amerika Serikat, Netflix bersaing salah satunya dengan HBO Max. HBO sendiri memberi harga US$15 atau sekitar Rp217 ribu (US$1=Rp14.516) dengan iklan di dalamnya.

Nantinya, harga Netflix versi termurah diklaim bisa hanya US$7,99 (sekitar Rp116 ribu). "Setiap perusahaan streaming besar kecuali Apple punya atau telah mengumumkan layanan dengan iklan," tulis Netflix dalam memonya.

Melansir The Verge, Netflix sampai saat ini belum merilis tanggal resmi konten beriklan tersebut. Namun ada rumor menyebut hal itu baru akan tersedia bagi para pelanggan di akhir 2022.

Konten beriklan dipandang penting untuk Netflix. Pasalnya, jumlah pelanggan mereka menurun untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir.

Saat ini, pengguna Netflix secara global mencapai 222 juta. Netflix pun berusaha memitigasi penurunan pelanggan dan pendapatan tersebut.

"Ini masih dini dan kami punya banyak pekerjaan yang menanti. Tetapi tujuan jangka panjang kami jelas. Lebih banyak pilihan bagi konsumen dan pengalaman merek TV premium yang lebih baik daripada linier bagi pengiklan. Kami senang bekerja dengan Microsoft saat kami menghidupkan layanan baru ini." kata COO Netflix, Greg Peters.

"Microsoft telah membuktikan diri bisa membantu kebutuhan periklanan kami saat kami bersama membangun penawaran baru yang didukung iklan. Yang lebih penting, Microsoft menawarkan fleksibilitas untuk berinovasi di sisi teknologi dan pemasaran, juga proteksi yang kuat terhadap privasi pelanggan," katanya menambahkan.

Di sisi lain, Netflix melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 150 karyawan usai merugi karena kehilangan pelanggan dalam jumlah besar. PHK ini setara 2 persen dari total 11 ribu karyawan Neflix.

"Sayangnya, kami melepaskan sekitar 150 karyawan hari ini, sebagian besar berbasis di AS," ungkap perwakilan perusahaan kepada CNBC, seperti dikutip pada Rabu (18/5).

Perusahaan layanan streaming itu menyatakan PHK dilakukan karena perkembangan bisnis, di mana pendapatan perusahaan menurun sejalan dengan berkurangnya jumlah pelanggan.

[Gambas:Video CNN]

(lth/lth)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER