
Roket Soyuz Rusia meluncurkan satelit Iran 'Khayyam' ke luar angkasa dari Kazakhstan, Selasa (9/8). Hal itu terjadi saat Moskow dan Tehran menghadapi gempuran sanksi Barat.
Iran sudah lama 'diteror' sanksi Barat akibat program nuklirnya. Sementara, Rusia menjadi sasaran AS dkk. akibat invasi ke Ukraina.
Tehran sendiri menolak klaim bahwa satelit itu digunakan Moskow untuk meningkatkan kemampuan intelijennya di Ukraina. Iran mengaku satelit itu dirancang untuk penelitian ilmiah dan pemantauan lingkungan.
Rusia telah berusaha memperdalam hubungannya dengan Iran sejak Rusia menginvasi Ukraina. Presiden Vladimir Putin juga mengunjungi Iran dalam upaya memperkuat hubungan Moskow dan Teheran.