LAPORAN DARI JERMAN

Potensi Truk Listrik di RI, Mercedes-Benz Senggol Soal Infrastruktur

CNN Indonesia
Selasa, 20 Sep 2022 08:30 WIB
Mercedes-Benz Truck mengatakan truk listrik bisa saja dijual di Indonesia bila infrastruktur seperti stasiun pengecasan sudah siap.
Prototipe Mercedes-Benz eActros LongHaul diperkenalkan di IAA Transportation, Senin (19/9/2022). Truk listrik yang dijanjikan meluncur pada awal 2024 ini mampu dipakai 500 km sekali cas penuh baterai. (CNN Indonesia/Febri Ardani)
Hannover, CNN Indonesia --

Karin Rådström, CEO Mercedes-Benz Truck Daimler AG mengatakan Indonesia adalah pasar besar dan menawarkan potensi bagi penjualan truk terutama di sektor pertambangan.

Ia juga menilai bakal memperkenalkan truk berteknologi ramah lingkungan bila infrastruktur di Indonesia telah siap.

"Saya pikir [Indonesia] adalah pasar besar. Saya tahu [Indonesia] sedang menjalani masa sulit pada tahun lalu. Saya rasa truk Mercedes-Benz punya potensi bagus di sektor pertambangan, jadi itu menjadi bagian penting," kata Karin Rådström saat dijumpai di acara IAA Transportation di Hannover, Jerman, Senin (19/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan truk sepanjang Januari - Agustus 2022 sebanyak 56.984 unit.

Rinciannya yakni truk dengan gross vehicle weight (GVW) di atas 24 ton sebanyak 13.330 unit, GVW 10-24 ton 4.128 unit, dan GVW 5-10 ton 39.526 unit.

Saat ini Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) masih menawarkan truk heavy duty Actros untuk sektor pertambangan. Namun produk ini, yang masih menggunakan spesifikasi Euro 3, sekarang hanya tinggal tersisa stok unit di dealer.

Faustina, Head of Product and Marketing DCVI menjelaskan produk Euro 4 Actros dan Arocs akan mulai diimpor pada akhir tahun ini.

Kata dia hingga kuartal ketiga 2022, pengiriman unit permintaan operator tambang masih fokus ke sisa stok unit Euro 3 yang sebagian masih ada di karoseri lokal.

"Di sektor tambang, operator harus menggunakan solar industri untuk keperluan alat beratnya ataupun truk yang berjalan. Dan kami berharap, bahwa suplai bahan bakar yang diberikan dapat sesuai dengan standar kendaraan Euro 4 terutama dari kandungan sulfurnya. Dengan demikian target penerapan emisi Euro 4 diesel dapat berjalan dengan baik," ujar Faustina.

Truk listrik

Mercedes-Benz Truck telah memproduksi beberapa model truk listrik, termasuk eActros sejak tahun lalu. Selain itu mereka juga sudah menjual model fuel cell GenH2 dan truk listrik lebih kecil yakni eEconic.

Di IAA Transportation 2022, mereka juga sudah memperkenalkan prototipe eActros LongHaul yang akan menjadi truk listrik dengan kemampuan jarak tempuh hingga 500 km. eActros LongHaul akan diproduksi dan dijual pada awal 2024.

Karin menjelaskan produk ramah lingkungan Mercedes-Benz bisa saja dijual di Indonesia. Namun dia bilang hal itu tergantung kesiapan infrastruktur di Indonesia sambil menyoroti soal pengecasan.

"Saya rasa truk ini berpeluang untuk pasar mana saja. Tentu saja itu tergantung infrastruktur yang tersedia untuk mengecas truk. Jadi saya mungkin bilang jika Indonesia siap, kami akan siap untuk menjual," ujar Karin.

Karin tak bisa memastikan kapan truk listrik Mercedes-Benz akan sampai ke Indonesia.

"Jadi saya rasa ini lebih kepada tergantung kapan infrastruktur di sana siap untuk pengecasan kendaraan listrik, kami akan membawa truk kami ke pasar," ujar Karin.

(fea/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER