Dalam sepekan, pembocor data Bjorka mengunggah data pribadi dua pejabat tinggi, yakni Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, serta menyinggung Menteri Komunikasi dan Informatikan Johnny G Plate.
Hal itu dilakukannya usai vakum selama lebih dari sepekan. Sebelum itu, Bjorka terakhir kali terdeteksi berceloteh pada Minggu (18/9). Ketika itu, dia mengomentari unggahan salah satu pengguna Breachforums bernama Emo mengklaim bertemu dengannya di LA.
Apa saja unggahannya sepekan lalu?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (28/9), Bjorka, di kanal Telegram Bjorkanism, membagikan foto Plate yang sedang melambaikan tangan dengan latar Istana Negara.
Foto itu sendiri terjadi di momen kedatangan Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, jelang pengumuman jajaran Kabinet Indonesia Maju, 22 Oktober 2019.
Bukan sekali itu saja Bjorka menyinggung Plate. Ia pernah mengklaim bakal ada reshuffle terhadap Plate berdasarkan info dari temannya di Istana.
Ia juga sempat mengunggah data pribadi Plate yang berisi Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, hingga nomor telepon. Akibatnya, Plate mengganti nomornya ke nomor AS.
Terkait unggahan Bjorka ini, Plate belum memberikan komentar.
Bjorka melanjutkan rangkaian unggahannya dengan membocorkan data pribadi Kepala BSSN Hinsa Siburian. Isinya, nomor telepon, nama, NIK, Nomor Kartu Keluarga (KK), alamat, tempat tanggal lahir, pendidikan, agama, status vaksin, hingga kendaraan.
Ia mulanya menyinggung masalah anggaran BSSN yang naik pasca-rangkaian kebocoran data oleh Bjorka dalam tiga bulan terakhir sambil menyertakan tangkapan layar berita CNNIndonesia bertajuk "Anggaran BSSN Naik Jadi Rp624 M, 'Berkah' Bjorka?" dalam versi terjemahan ke Bahasa Inggris.
Dalam utasnya di Telegram dan forum hacker BreachForums, Kamis (29/9) pukul 11.32 WIB, Bjorka mengunggah foto Hinsa yang sedang berseragam tentara dengan tiga bintang di pundaknya.
"let's ask this old man what the money will be used for," kata Bjorka dalam thread itu. (Mari kita tanya orang tua ini uangnya akan dipakai apa, red)
Dua hari kemudian, Sabtu (1/9) pukul 14.55 WIB, giliran foto KTP dan NPWP Hinsa Siburian yang disebar Bjorka via kanal Telegram.
BSSN sendiri belum merespons permintaan klarifikasi soal kasus ini.
Bjorka juga mengunggah data pribadi Menpora Zainudin Amali usai kesal dengan pernyataannya soal potensi tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia di saat Indonesia berduka akibat insiden Kanjuruhan.
"my hearfelt condolences go out to the families dan friends of teh victims. the one who should d** is this stup** menpora," kicaunya di kanal Telegram Bjrokanism, Minggu (2/10) pukul 18.14 WIB.
(Duka cita yang tulus saya sampaikan kepada keluarga dan teman-teman para korban. yang seharusnya ma** adalah menpora bod** ini, red)
Di atas pernyataan itu, ia mengunggah tangkapan layar akun Twitter sebuah media yang memuat pernyataan Amali soal harapan Indonesia tetap bisa menggelar Piala Dunia U-20 usai insiden Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter.
"Hopefully we will not be sanctioned by FIFA for this event considering that next year we will hold the FIFA U-20 World Cup 2023," demikian kutipan pernyataan di media itu.
Bjorka lantas mengunggah gambar yang berisi deretan data pribadi Zainudin Amali, yang merupakan politikus Partai Golkar, itu. Isinya, nama lengkap, alamat, nomor telepon, status vaksin, hingga kendaraan.
Amali sendiri belum berkomentar soal aksi doxing Bjorka terhadapnya ini.
Insiden di Stadion Kanjuruhan sendiri bermula dari kericuhan antara suporter dan polisi dalam laga Arema Malang vs Persebaya, Sabtu (1/10). Meski terlarang dalam stadion, gas air mata ditembakkan oleh aparat.
Hal itu dituding jadi biang banyaknya korban tewas.
Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan jumlah korban meninggal mencapai 125 orang, korban luka ringan 302 orang, dan luka berat 21 orang.
"Hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua pihak termasuk Polri dan penyelenggara ada 448 korban," kata Muhadjir, di Malang, Senin (3/10).
(tim/arh)