
IOH Tuntas Matikan 100 Persen 3G, Fokus Bangun 11.400 BTS Baru

Indosat Ooredo Hutchison (IOH) mengklaim sudah mematikan 100 persen jaringan 3G. Perusahaan pun bakal fokus kepada jaringan 4G dengan membangun BTS baru.
"3G shutdown kita sudah komplit. Kemudian kalau pembangunan jaringan kita punya komitmen membangun 11.400 BTS 4G baru sampai 2025 dan ini on progress," kata Danny Buldansyah sekalku Chief Regulator Officer IOH di kantor Indosat, Jakarta, Jumat (9/12) pada acara perayaan 100 juta pelanggan IOH.
Penghentian jaringan 3G sebelumnya sudah diminta pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sekitar satu tahun lalu. Menkominfo, Johnny G. Plate menyebut penghapusan tersebut demi menjadikan jaringan 4G sebagai 'tulang punggung' konektivitas dalam negeri.
"Sinyal 4G ini jadi tulang punggung komunikasi nasional kita. Saya juga sudah minta kepada operator seluler untuk fade out 3G," ujar Menkominfo dalam webinar Retropeksi 2021 dan Outlook 2022 Kementerian Kominfo, Selasa (28/12/2021), dilansir dari detikcom.
"Kenapa 3G yang di-fade out, bukan 2G? Karena memang beda penggunanya. Kalau 2G itu komunikasi suara, sedangkan 3G itu komunikasi data," imbuhnya.
Danny mengatakan, IOH menargetkan 11400 BTS 4G baru ini selesai pada 2025. Selain itu, Indosat juga berencana memperluas jaringan ke 7600 desa kabupaten di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Danny juga mengungkapkan Indosat telah bekerjasama dengan pemerintah untuk menyediakan jaringan di 1023 daerah non 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) di seluruh Indonesia.
Menurut Danny, pembangunan itu ditarget selesai akhir tahun ini. Meskipun, Danny mengakui ada beberapa kendala yang dialami di lapangan.
"Ada beberapa kendala baik soal izin, keamanan. Tapi itu jumlahnya kecil sekali. Itu akan selesai lah kerjasama dengan pemerintah," katanya.
"Untuk biaya, kita tidak menghitung biayanya. Nanti baru muncul di audit laporan Q4," ujar Danny menambahkan.
Beberapa daerah yang telah memiliki BTS 4G Indosat antara lain terdapat di Pulau Sulawesi seperti di Kabupaten Mamuju, Banggai, dan beberapa desa seperti Sumare (Mamuju, Sulawesi Barat), Desa Padang, Sinorang, Ondo-Ondlu, Maleo Jaya (Banggai, Sulawesi Tengah).
Selain di Sulawesi, ada pula beberapa desa di Sumatera Selatan seperti Desa Pulo Kruet, Tanah Pilih, dan Jadi Mulya.
(lth/lth)