Pelanggan Indosat Ooerdo Hutchison (IOH), yang menaungi merek Indosat dan Tri, diklaim mencapai 100 juta.
"Kredit maksimal untuk pelanggan kami bahwa mereka benar-benar mendukung kami. Ini pesan kepada tim kami bahwa harapan dan kepercayaan sangat tinggi," kata CEO sekaligus Presiden Direktur IOH Vikram Sinha, dalam jumpa pers Perayaan 100 Juta Pelanggan di kantor Indosat, Jakarta, Jumat (9/12).
"Kami berterima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan yang diberikan oleh pelanggan, yang menjadi tambahan motivasi IOH untuk terus menghadirkan marvelous experience kepada Indonesia" imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih di acara yang sama, Ritesh Singh selaku Chief Commercial Officer IOH menuturkan pihaknya ingin menjadi merek yang paling sederhana, transparan, dan dipercaya.
"Kami ingin menjadi partner digital bagi setiap masyarakat Indonesia bahkan ketika kamu merupakan pelanggan produk lain," katanya.
Untuk merayakan 100 juta pelanggan, IOH menghadirkan promo spesial paket data 100 GB seharga Rp100 ribu sebagai bentuk apresiasi dengan masa aktif 15 hari.
"Pencapaian yang bersejarah baik dua brand tersebut. itu merupakan saya rasa milestone yang cukup besar di Indonesia. Jadi itu yang kita sampaikan dan apresiasi untuk pelanggan," kata Beka Faryan Riangka, SVP Head of Product Strategy and Pricing IOH.
Tepi Aditya, VP Head of Project Plan and Implementation, menuturkan angka 100 juta ini adalah gabungan data pelanggan kedua operator.
"Jadi ini jumlah pelanggan aktif, 100 juta pelanggan IOH. Kita sudah tidak ada lagi ini pelanggan Indosat, ini pelanggan Tri. Kita sudah jadi satu pelanggan IOH. Jadi pelanggan total kami 100 juta untuk IOH," ujarnya.
Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri sepakat merger pada September 2021. Setelah melewati serangkaian proses, penggabungan kedua perusahaan, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT), resmi beroperasi efektif per 4 Januari 2022.
Sejak merger itu, IOH telah mengintergrasikan 43 ribu pemancar jaringan di seluruh Indonesia menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).
"Integrasi 43.000 sites sebagian besar ditargetkan akan selesai di akhir tahun 2022 untuk memberikan pengalaman digital pelanggan yang mengesankan," kata Vikram lewat keterangan tertulis, Oktober.
(lth/lth)