Twitter meluncurkan kembali fitur 'Twitter Blue' pada Senin (12/12) waktu setempat. Pengguna Apple pun bakal lebih tekor daripada pengguna Android jika menggunakan fitur tersebut.
Mengutip The Verge, hal itu terjadi karena biaya langganan Twitter Blue jika melalui iOS App Store adalah US$11 atau sekitar Rp172 ribu per bulan (1USD= Rp15.469), atau US$4 lebih mahal daripada biaya langganan untuk pengguna via web. Hal itu dilakukan demi mensiasati potongan 30 persen yang dilakukan Apple terhadap setiap aplikasi yang mejeng di App Store.
Selain itu, pelanggan Twitter Blue yang ingin menunjukkan ceklis terverifikasi di profil mereka harus mendaftarkan nomor ponsel terlebih dahulu. Setelahnya, pengguna juga bakal kehilangan label jika mengubah nama dan foto profilnya hingga akun mereka diverifikasi kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ester Crawford selaku Manajer Produk Twitter mengatakan, verifikasi nomor ponsel diperlukan untuk melawan peniruan. Setelah nomor terverifikasi, barulah pengguna akan mendapatkan centang biru yang diinginkan.
"Kami telah menambahkan tahapan pengkajian lagi sebelum memberikan centang biru untuk sebuah akun sebagai rangkaian upaya kami melawan peniruan," tulis Ester dalam akun twitternya.
Sejatinya, Twitter Blue telah diluncurkan oleh CEO Twitter, Elon Musk pada bulan lalu. Namun setelah peluncuran, banyak akun palsu betebaran sehingga membuat beberapa perusahaan rugi.
Pasalnya, akun-akun itu meniru akun resmi dan mencuit hal-hal yang merugikan. Salah satunya terjadi kepada Lockheed Martin dan Eli Lilly yang sahamnya anjlok karena akun peniru tersebut.
Dalam sebuah utas, Twitter menyebut ada beberapa fitur yang didapatkan para pelanggan Twitter Blue. "Ketika Anda berlangganan, Anda akan mendapatkan fitur Edit Tweet, 1080p video uploads, mode baca, dan ceklis biru (setelah akun dikaji)" tulis Twitter.
when you subscribe you’ll get Edit Tweet, 1080p video uploads, reader mode, and a blue checkmark (after your account has been reviewed)
— Twitter (@Twitter) December 10, 2022
Selain fitur-fitur itu, Twitter juga menyatakan pelanggan dapat mengubah nama tampilan serta foto profil. Namun pelanggan bakal kehilangan centang biru mereka sementara hingga pengkajian lebih lanjut.
"Terima kasih atas kesabaran Anda saat kami bekerja untuk membuat Twitter Blue lebih baik. Kami antusias dan menantikan untuk berbagi lebih banyak hal kepada Anda dengan segera," tulis Twitter.
Masih dalam utas tersebut, Musk mencuit bahwa bakal ada lebih banyak keistimewaan lagi dalam Twitter Blue. "Bakal ada lebih banyak fitur lagi yang akan datang," tulisnya.
(can/lth)