Elon Musk Blokir Akun yang Doxing Lokasi Orang secara 'Realtime'

CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2022 14:27 WIB
Bos Twitter Elon Musk menyebut platformnya akan memblokir akun yang melakukan doxing atau pengungkapan lokasi seseorang di Twitter.
Elon Musk merilis aturan blokir akun yang men-doxing lokasi orang. (Foto: REUTERS/DADO RUVIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bos Twitter Elon Musk menyebut platformnya akan memblokir akun yang melakukan doxing atau mengumbar informasi pribadi orang lain berupa lokasi di Twitter.

"Setiap akun yang melakukan doxxing info lokasi real-time siapa pun akan ditangguhkan, karena ini merupakan pelanggaran keamanan fisik. Ini termasuk memposting tautan ke situs dengan info lokasi waktu nyata," kata Musk dalam sebuah cuitan, Kamis (15/12).

"Memposting lokasi yang dikunjungi seseorang dengan waktu yang sedikit tertunda bukanlah masalah keamanan, jadi tidak apa-apa," ia memberi pengecualian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Twitter sudah mengumumkan pembaruan kebijakan soal informasi lokasi ini. Dalam sebuah utas di akun mereka, perusahaan mengatakan bahwa membagikan informasi lokasi seseorang bisa meningkatan risiko terluka.

"Saat seseorang membagikan lokasi langsung seseorang di Twitter, ada peningkatan risiko cedera fisik. Selanjutnya, kami akan menghapus Tweet yang membagikan informasi ini, dan akun yang didedikasikan untuk membagikan lokasi langsung orang lain akan ditangguhkan," kata mereka pada Kamis (15/12).

Pengguna disebut masih dapat membagikan lokasi live mereka di Twitter. Selain itu, membagikan informasi lokasi yang berhubungan dengan acara juga diizinkan.

"Konten yang membagikan informasi lokasi terkait keterlibatan atau acara publik, seperti konser atau acara politik, juga diizinkan," ujar Twitter.

Lebih lanjut, Musk memiliki seorang 'penggemar' yang kerap melacak dan membagikan lokasi private jet miliknya. Pada November lalu, Musk berjanji untuk tidak memblokir akun tersebut atas nama kebebasan berbicara.

Namun, dilansir dari Engadget, akun @ElonJet yang dioperasikan oleh seorang mahasiswa bernama Jack Sweeney telah ditangguhkan secara permanen.

(lom/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER