Hati-hati Komentar Toxic di YouTube, Sanksi Seharian Menanti

CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2022 15:26 WIB
Ilustrasi. Berkomentar kejam di YouTube bisa berbuah sanksi. (Foto: iStockphoto/asiandelight)
Jakarta, CNN Indonesia --

Platform video YouTube meluncurkan pembaruan kebijakan terkait komentar toxic. Nantinya, pengguna yang melontarkan komentar macam ini tidak akan bisa berkomentar selama 24 jam.

Kebijakan terbaru ini disebut untuk mendorong interaksi yang saling menghargai di YouTube. Untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan melakukan pendekatan yang lebih tegas.

Dilansir Engadget, jika YouTube mendeteksi dan menghapus komentar toksik atau kasar, pengguna akan diberi tahu mereka telah melanggar pedoman komunitas. Jika orang yang sama terus mem-posting komentar serupa, mereka akan mendapat "time out" dan tidak dapat meninggalkan komentar selama 24 jam.

Namun, jika pengguna yakin komentar mereka tidak seharusnya dihapus oleh YouTube, maka mereka dapat memberikan umpan balik.

YouTube mengklaim pengujian yang telah mereka lakukan pada fitur ini memberikan dampak positif.

"Pengujian kami menunjukkan bahwa peringatan/time out ini mengurangi kemungkinan pengguna meninggalkan komentar yang melanggar lagi," tulis YouTube di laman dukungan Google.

Saat ini, notifikasi soal komentar ini baru tersedia untuk komentar berbahasa Inggris. Meski demikian, YouTube menyebut pihaknya akan berupaya menyediakan fitur ini untuk sejumlah bahasa lain dalam beberapa bulan mendatang.

"Tujuan kami adalah untuk melindungi kreator dari pengguna yang mencoba memberikan dampak negatif pada komunitas melalui komentar, serta menawarkan lebih banyak transparansi kepada pengguna yang mungkin telah menghapus komentar karena pelanggaran kebijakan dan semoga membantu mereka memahami Pedoman Komunitas kami," katanya.

YouTube sendiri cukup terkenal sebagai salah satu platform dengan komentar paling toksik. Selain itu, platform ini juga kerap dibanjiri dengan bot yang menawarkan hadiah palsu, crypto, dan lainnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, YouTube mengatakan pihaknya akan "meningkatkan sistem deteksi otomatis dan model pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi dan menghapus spam."

YouTube sendiri telah menghapus lebih dari 1,1 miliar komentar spam pada paruh pertama 2022. Mereka menyebut model pembelajaran mesinnya terus meningkat seiring dengan perubahan taktik spammer.

(lom/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK