Menengok Proyek Pusat Data Nasional Berusia 8 Pekan, Bedeng Menyambut

CNN Indonesia
Rabu, 04 Jan 2023 14:40 WIB
Proyek Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Bekasi, masih berbentuk bedeng dan pagar seng. Kapan ditargetkan tuntas?
Tampilan terkini Proyek Pusat Data Nasional (PDN) Cikarang, Bekasi. (CNN Indonesia/Chandra Erlangga)
Bekasi, CNN Indonesia --

Bedeng berwarna biru dan beratap seng berukuran 4x4 meter tampak berdiri tegak di lokasi proyek Pusat Data Nasional (PDN) di kawasan Deltamas Industrial Estate, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (4/1).

Belum tampak infrastruktur teknologi tinggi terpasang di area tersebut. Tak ada pula alat berat yang ada di lokasi. Hanya ada sekat pagar berbahan seng yang menutupi seluruh area kawasan proyek.

Saat masuk ke dalam kawasan, berdiri tenda yang disiapkan untuk kunjungan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Tidak ada sedikitpun tulisan penanda bahwa wilayah tersebut adalah lokasi pembangunan PDN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nihil pula kerumunan pekerja di sekitar proyek. Namun, beberapa personel keamanan terlihat berjaga di area pintu masuk proyek.

Proyek pembangunan PDN di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) itu menjadi salah satu sarang perusahaan swasta untuk membangun data center.

Setidaknya, saat ini sudah ada 14 tenant yang mengisi zona data center GIICC dari berbagai perusahaan dan lembaga lokal maupun perusahaan ternama dunia, di antaranya Amazone Web Service (AWS).

Plate, dalam acara peninjauan PDN, Rabu (4/1), mengakui pembangunan PDN ini belum tuntas, "tapi tahun 2023 ini penting sekali karena dasar-dasarnya itu di tahun 2023".

Ia pun meminta tim untuk fokus bekerja dan pihaknya akan memeriksanya secara detil dan berkala.

"Saya mau mengingatkan kepada seluruh pihak Kominfo, vendor, dan seluruhnya concern dengan progress. Bukan zamanya lagi janji-janji 'kita akan lakukan ini, lakukan ini', itu bukan zamanya. Realisasi yang dibutuhkan," ucapnya.

"Saya tahu di Eropa orang masih libur. Tapi itu tidak menjadi alasan pekerjaan terhenti. Apalagi sekarang ini sudah bisa dilakukan secara virtual. Saya akan sering datang untuk memeriksa, tanpa pemberitahuan untuk memastikan pekerjaan berlangsung baik," lanjut politikus Partai NasDem itu. 

Dia juga ingin memastikan sertifikasi PDN ini sesuai dengan targetnya yakni tier 4.

"Saya minta juga seluruh pihak yang terlibat dalam tahapan kritis untuk memenuhi seluruh kebutuhanya, termasuk perizinan. Tadi saya lihat ada perizinan dari Delta mas. Saya ingin sampaikan kepada delta mas jangan sampai terundur sejam sekalipun. Ini proyek strategis nasional."

Dikutip dari detikcom, pembangunan PDN pertama mulai dilakukan Kominfo di atas lahan 5 hektare pada 9 November 2022, atau sekitar delapan pekan lalu. Investasinya mencapai 164,5 juta Euro atau setara Rp 2,5 triliun (kurs 1 Euro = Rp 15.736).

Kapasitas pusat data ini mempunyai prosesor 25 ribu core, storage 40 PetaByte, memori 200 TeraByte, dan didukung kapasitas listrik 20 MW yang mampu dikembangkan sampai 80 MW. Adapun Pusat Data Nasional di Bekasi itu berada di level tertinggi di global saat ini, yakni Tier IV.

Ryan Septiadi salah satu perwakilan kontraktor proyek pembangunan mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan desain awal dan masuk di tahap investigasi penyelidikan struktur tanah.

"Yang sudah kita laksanakan di lapangan memang belum ada alat berat, tapi kita melihat karalteristik tanah untuk penyelesaian struktur fondasi atau soil investogasi dan topografi bangunan," kata dia dalam paparanya saat sidak Plate, Rabu (4/1).

Laporkan hambatan

Plate meminta pihak yang terlibat untuk tak segan menghubunginya jika mendapat potensi hambatan proyek dari berbagai pihak. Pertama, dari manajemen.

"Kalau ada kesulitan izin kasih tau saya, saya akan hubungi pimpinannya. Jadi jangan sampai di tingkat management level menghambat."

Kedua, pihak pemerintah daerah (pemda). "Jangan sampai ada yang terhambat, termasuk pemda."

Ketiga, pihak Kominfo sendiri. Plate meminta jajarannya tak sibuk bikin tenda ketimbang menggarap proyek.

"Saya minta seluruh pejabat di kominfo untuk perhatikan dengan baik. Jangan menterinya datang sibu-sibuk bikin tenda. Enggak apa-apa bikin tenda bagus untuk kenyamanan menteri. Tapi saya datang bukan ke tenda ini."

"Presiden ke IKN aja enggak perlu tenda. Dia mau lihat progress-nya. Sama, skala miniaturnya [proyek] ini pun demikian," imbuh Menkominfo.

Sebelumnya, Pemerintah menargetkan pembangunan empat PDN di berbagai wilayah. Pertama, PDN Jabodetabek di Kawasan Deltamas Industrial Estate, Bekasi, Jawa Barat, yang ditargetkan tuntas dalam dua tahun.

"Mudah-mudahan sebentar lagi untuk Jabodetabek kita bisa lakukan peletakan batu pertama pembangunannya yang diharapkan paling lambat dalam 24 bulan bisa selesai," kata Menkominfo, di kantornya, Selasa (18/10/2022).

Kedua, PDN di kawasan Nongsa Digital Park, Batam. Kawasan ini dipilih karena dinilai sudah memiliki infrastruktur yang mampu menghubungkan wilayah tersebut dan sekitarnya ke kawasan barat Indonesia.

Ketiga, PDN di Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk mendukung pusat pemerintahan baru di IKN Indonesia. Keempat, PDN Labuan Bajo, yang nantinya akan menghubungkan Indonesia bagian barat dengan timur.

(can/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER