BMKG Catat 7 Gempa Susulan Terjadi di Maluku, Kekuatan Semakin Kecil
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, sebanyak tujuh gempa susulan terjadi usai gempa bumi dengan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku pada Selasa (10/1) pukul 02.47 WIT.
"Hingga pukul 09.00 WIT terjadi tujuh kali gempa susulan di wilayah Maluku," ujar Koordinator Bidang data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon, Luthfy Pary seperti dikutip Antara.
Lufy mengungkapkan, gempa bumi susulan terbesar terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,7. Sementara, gempa susulan terkecil memiliki kekuatan magnitudo 3,8.
Lihat Juga :101 SCIENCE Kenapa Putri Malu Menutup jika Disentuh? |
Menurutnya, kekuatan gempa bumi susulan yang terjadi semakin kecil sehingga tidak dirasakan masyarakat.
Sebelumnya, gempa bumi terjadi di Maluku dengan magnitudo 7,5 pada Selasa (10/1) pukul 0047 WIB. Episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 7,37 derajat LS; 130,23 derajat BT, atau 136 km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km.
BMKG menyatakan, gempa tersebut terjadi karena "aktivitas subduksi Laut Banda".
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi menengah, diduga akibat aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme opergerakan naik (thrust fault)" tulis BMKG dalam presentasinya.
BMKG juga sempat mengeluarkan pernyataan gempa "berpotensi tsunami" sebelum kemudian dicabut pada pukul 3.43 WIB.
"Peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (10/1).
BMKG menambahkan, gempa bumi ini dirasakan di beberapa daerah di Maluku antara lain Saumlaki, Dobo, Ambon, dan beberapa di daerah di Papua: Sorong, Kaimana, Alor, Waingapu, Waijelu, dan Lembata dengan intensitas yang berbeda.
Gempa juga sempat membuat beberapa rumah warga rusa di daerah Saumlaki rusak.
"Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas V MMI , daerah Dobo, Tiakur IV MMI,daerah Sorong, Kaimana, Alor, Waingapu, Waijelu, Lembata dengan skala intensitas III-IV MMI, daerah Kairatu, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena II-III MMI," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam akun Twitternya.
(antara/lth)