101 SCIENCE

Kenapa Gerak Sloth Lambat Banget?

CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2023 09:59 WIB
Sloth atau kungkang punya banyak kelemahan; gerak amat lambat, otot kecil, penglihatan buruk. Kenapa mereka bisa bertahan di alam jutaan tahun?
Sloth digambarkan sebagai aparat birokrasi dalam film Zootopia. (Dok. Walt Disney Animation Studios)

Pola makan

Selain itu, sloth dominan memiliki pola makan folivora (berbasis daun) serta mengonsumsi bahan dengan kandungan kalori yang sangat rendah.

Ada banyak mamalia lain yang makannya berbasis daun. Namun, biasanya hewan ini mengimbangi pola makan rendah kalori ini dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang relatif besar.

Misalnya, monyet howler. Ia tetap bergerak dengan kecepatan normal tetapi mengonsumsi daun tiga kali lebih banyak per kilogram massa tubuh daripada kungkang, serta mencerna bahan makanan mereka dengan relatif cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, kata Cliffe, kungkang diperkirakan memiliki durasi perjalanan makanan dari konsumsi ke ekskresi sekitar 157 jam hingga 50 hari (1.200 jam).

Cliffe, yang juga menjabat Founder dan Executive Director Sloth Conversation, menilai sloth melambat karena terbius oleh daun yang mereka makan.

"Sloth lambat karena mereka memakan daun yang membius mereka," kata dia dikutip laman resmi Sloth Conversation.

Sebagai efek pola makan rendah kalori, sloth mengorbankan jaringan otot. Meskipun terlihat cukup besar, sebagian besar penampakannya berasal dari bulu yang sangat tebal. Di balik bulu-bulunya, sloth kurus.

Lihat Juga :

Untuk menghemat energi, sloth hanya memiliki 30 persen dari massa otot yang ada pada mamalia dengan ukuran yang sama.

Meski begitu, sloth memiliki susunan otot yang tidak biasa yang memberi mereka kekuatan yang mengejutkan dan daya tahan yang sangat tinggi terhadap kelelahan.

Penglihatan buruk

Tak cuma soal otot, sloth juga punya masalah penglihatan. Penelitian menunjukkan bahwa semua sloth memiliki kondisi genetik langka yang disebut "monokromasi batang". Artinya, kungkang tidak memiliki sel kerucut di mata yang dimiliki sebagian besar mamalia lain untuk melihat warna.

Cliffe menyebut ini membuat mereka benar-benar buta warna, penglihatan buruk dalam cahaya redup dan benar-benar buta di siang hari yang cerah.

"Sloth memperoleh kondisi aneh ini sejak lama - jauh sebelum mereka terputus dari trenggiling di pohon evolusi!"

Sloth pada awalnya adalah penghuni tanah (seperti nenek moyangnya Giant Ground Sloths). Karena mereka sebagian besar sudah buta pada saat ini, pindah ke pepohonan adalah langkah yang berbahaya.

Tidak banyak hewan pemanjat buta. Mereka yang bisa melakukannya biasanya memiliki adaptasi luar biasa untuk mengatasi kekurangan penglihatan.

Sebagai hasil dari penglihatan yang buruk dan adaptasi hemat energi, sloth secara fisik tidak memiliki kemampuan untuk bergerak sangat cepat. Mereka tidak bisa lari dari pemangsa seperti monyet dan sebaliknya, mereka harus mengandalkan kamuflase.

Predator utama sloth, yakni kucing besar seperti Jaguar dan Ocelot, atau burung elang, semuanya terutama mendeteksi mangsanya menggunakan penglihatan.

Cliffe menduga sloth menghindari identifikasi sebagai mangsa dengan bergerak dengan kecepatan yang lambat yang membuatnya tidak diperhatikan.

"Mereka tidak malas, mereka hanya diam-diam," tandasnya.

(can/arh)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER