101 SCIENCE

Kenapa Gerak Sloth Lambat Banget?

CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2023 09:59 WIB
Sloth, mamalia yang bergerak amat lambat, punya taktik bertahan di alam liar. (iStockphoto/Jonathan Ross)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bergerak lambat seolah tanpa tenaga dan motivasi hidup menjadi salah satu karakteristik mamalia yang banyak tersebar di Amerika Selatan itu, kungkang atau sloth. Kenapa bisa begitu?

Salah satu penggambaran kungkang yang paling mengena dan membuatnya populer adalah lewat animasi Zootopia (2016). Dalam film tersebut sloth bermain peran sebagai staf birkorat; sebuah analogi yang pas soal karakter birokrasi di banyak negara.

Pada kenyataannya, sloth juga dianggap sebagai hewan yang 'malas' dan hanya melakukan sedikit aktivitas di luar tidur sepanjang hari. Bahkan, nama 'sloth' dalam diambil dari bahasa Inggris yang bisa diartikan 'malas'.

Pada 1749, naturalis Prancis Georges Buffon adalah orang pertama yang menggambarkan makhluk itu dalam ensiklopedia ilmu kehidupannya.

"Sloth ini adalah bentuk terendah dari keberadaan hewan. Satu kekurangan lagi akan membuat mereka tidak mungkin bisa bertahan hidup," kata Buffon dikutip The Conversation.

Ia juga menilai kukang merupakan hewan yang kelewat bodoh. Terkadang, hewan itu kerap salah mengira lengan mereka sendiri sebagai dahan pohon.

Fakta bahwa sloth bergerak lambat telah diungkap sejak hampir 64 juta tahun. Para ahli menunjukkan karakteristik semacam itu merupakan strategi bertahan hidup.

Lihat Juga :

Para ahli di suaka di Kosta Rika memantau pergerakan dan pola aktivitas mamalia berjari tiga ini menggunakan pencatat data kecil yang digabungkan dengan alat pelacak di dalam ransel sloth.

Becky Cliffe, zoologist dari Swansea University, mengungkapkan hasil pemantauan ternyata bertentangan dengan kepercayaan populer.

"Bertentangan dengan kepercayaan populer, kami menemukan sloth sebenarnya tidak menghabiskan banyak waktu untuk tidur; mereka tidur hanya delapan sampai sepuluh jam sehari di alam liar," ungkap dia, yang juga peneliti di suaka di Kosta Rika.

"Mereka memang bergerak, tetapi sangat lambat dan selalu dengan kecepatan yang sama, hampir terukur."

Menurutnya, bergerak perlahan pasti membutuhkan lebih sedikit energi daripada bergerak cepat, dan prinsip inilah yang mendasari ekologi kungkang yang tidak lazim.

Sloth bukan satu-satunya makhluk yang mengadopsi langkah lambat. Ektotermik berdarah dingin seperti katak dan ular, umumnya bergerak lambat untuk menyesuaikan terhadap suhu dingin.

Hal itu karena ketidakmampuan mereka untuk mengatur suhu mereka secara independen dari lingkungan.

Mirip dengan kaum ectotherms, sloth bergantung pada penyesuaian perilaku dan postural untuk mengontrol kehilangan dan perolehan panas mereka sendiri, menunjukkan fluktuasi suhu inti harian hingga 10 ℃.

Dengan terus-menerus bergerak perlahan, sloth membakar sangat sedikit energi dan mampu berfungsi dengan tingkat metabolisme terendah sebagai mamalia yang tidak berhibernasi.

Perkiraan metabolisme terendah berkisar antara 40-74 persen dari nilai prediksi relatif terhadap tubuh sloth.

"Sebagai hasilnya, sloth tidak perlu menghabiskan banyak energi atau menghabiskan waktu untuk mencarinya (sumber energi)," kata Cliffe.

Pola makan di halaman berikutnya...

Otot Kecil, Mata Buruk


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :