BRIN Pasuruan Berhenti Operasi, Ada Apa?

CNN Indonesia
Selasa, 31 Jan 2023 16:40 WIB
BRIN Pasuruan mengumumkan berhenti beroperasi di umur 35 tahun. Sebelumnya, lembaga itu bernama LAPAN Pasuruan.
BRIN Pasuruan memutuskan berhenti beroperasi. (Tangkapan layar web w.brin.go.id)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) wilayah Pasuruan memutuskan menghentikan operasionalnya per Selasa (31/1).

Pengumuman itu diunggah akun instagram @brinpasuruan. "Tak terasa sudah 35 tahun kami berada di sisi teman-teman semua. Tumbuh bersama, mendewasa bersama. Dari generasi ke generasi,"

Lewat akun tersebut, BRIN Pasuruan mengaku berterima kasih untuk atensi yang telah diberikan. "Terima kasih sudah menemani sejauh ini," tulisnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maju terus keantariksaan Indonesia," tulisnya lagi.

Unggahan tersebut dikomentari oleh akun resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Akun @lapan_ri mengutip lirik lagu milik Banda Neira berjudul Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti.

"yang pernah jatuh 'kan berdiri lagi, yang sia-sia akan jadi makna," tulisnya.

Dalam kolom komentar, tidak sedikit warganet yang menyesalkan penutupan tersebut. Akun @sidoastro misalnya mempertanyakan komitmen riset yang sebelumnya telah digaungkan BRIN.

"penutupan balai² penelitian seperti inikah yg dimaksud dengan: *"menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi."* ,wahai bapak@jokowi@brin_indonesia@lapan_ri"

Akun @Sitialfanurhayati juga menyesalkan penutupan tersebut. Menurutnya, penutupan itu membuat "patah hati" para astronom amatir.

"Saat atap Observatorium matahari ditutup adalah senja ...besok masih ada matahari yg terbit ...tetap berharap atap Observatorium buka dan melihat matahari lg ..terimakasih LAPAN Pasuruan beserta seluruh staf dan anggota nya.. banyak suka dan suka dilampau bersama kami para astronom amatir...doa kami semua ...selama matahari terbit atap Observatorium tetap terbuka dan berdedikasi untuk data di dunia ...salam dari kami para astronom amatir yg patah hati"

CNNIndonesia.com telah berusaha menghubungi pihak BRIN Pasuruan via pesan Instagram dan Whatsapp Humas BRIN. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban terkait penutupan ini. 

Mengutip situs resmi LAPAN, BRIN Pasuruan dahulu bernama LAPAN Pasuruan. Di sana biasa dilakukan aktivitas pengamatan Matahari, Bulan, dan benda-benda antariksa lain.

Selain itu, LAPAN Pasuruan juga bisa mengamati ozon meski sempat vakum selama tujuh tahun dari 2013 hingga 2020. Biasanya, pengamatan ozon dilakukan di kantor yang berlokasi di Gunung Perahu, Kecamatan Gempol.

Pengamatan ozon itu mungkin dilakukan berkat kerjasama dengan Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA). Konon, ini merupakan satu-satunya di Indonesia.

"Pengamatan ozon sudah lama kami lakukan, tepatnya sejak 1983. Periode 2013 sampai 2020 sempat vakum. Mulai tahun ini kami adakan kembali," jelas Kepala LAPAN Pasuruan Dian Yudha Risdianto, Mei 2021.

(lth/lth)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER