
Kepala BRIN Buka Suara usai Desakan Mundur dari DPR

Kepala Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko enggan menanggapi desakan mundur dari Komisi VII DPR.
"Saya enggak ada tanggapan kalau mengenai itu, entar aja," ujar Handoko di kantor BRIN Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (31/1).
Keterangan tersebut diberikan Handoko usai dirinya merampungkan rapat di kantornya pada pukul 18.50 WIB. Handoko sendiri tidak menjelaskan rapat apa yang tengah dibahas olehnya.
Lihat Juga :![]() 101 SCIENCE Kenapa Mata Bergerak-gerak saat Tidur? |
Iring-iringan protokoler dan mobil sedan hitam berpelat RI 81 sebetulnya sudah terlihat di BRIN, Thamrin Jakarta pusat pada pukul 12.42 WIB. Namun, Handoko bergegas masuk ke ruang kerjanya.
Terlihat banyak mobil berpelat 'RF' hilir mudik terparkir di pelataran VIP gedung BRIN.
Pesan singkat yang dikirim oleh Tomy Kurniawan, staff khusus BRIN siang tadi mengatakan jika Handoko sedang rapat.
"Hari ini rapat di kantor mas," ujar Tomy lewat pesan singkat.
Desakan mundur
Sebelumnya, rapat dengar pendapat Komisi VII DPR bersama Kepala BRIN melontarkan kesimpulan yang mendesak pemerintah untuk segera mengganti Kepala BRIN.
"Komisi VII DPR mendesak pemerintah untuk segera menggantikan Kepala BRIN mengingat berbagai permasalahan BRIN yang tidak kunjung selesai," mengutip kesimpulan rapat yang dipimpin Sugeng Suparwoto dari Fraksi Partai NasDem pada Senin (30/1).
Komisi VII DPR juga merekomendasikan dilakukannya audit khusus terhadap penggunaan anggaran BRIN tahun 2022 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Lihat Juga : |
"Komisi VII DPR RI merekomendasikan untuk dilakukannya audit khusus dengan tujuan tertentu terkait penggunaan anggaran BRIN tahun anggaran 2022 oleh BPK RI," mengutip kesimpulan rapat tersebut.
Agenda rapat sendiri adalah pembahasan realokasi anggaran BRIN tahun anggaran 2023 terkait program yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
BRIN Pasuruan tutup
Selain meminta tanggapan soal desakan mundur dari DPR, CNNIndonesia.com juga meminta tanggapan Handoko soal tutupnya BRIN Pasuruan. Namun, Handoko juga enggan memberikan tanggapan.
"Sorry, saya mau rapat nih," katanya.
Sebelumnya, BRIN Pasuruan mengumumkan penghentian operasional per Selasa (31/1). Pengumuman itu diunggah akun instagram @brinpasuruan. "Tak terasa sudah 35 tahun kami berada di sisi teman-teman semua. Tumbuh bersama, mendewasa bersama. Dari generasi ke generasi,"
(can/lth)