BMKG Ungkap Gempa M 5,8 Maluku Dipicu Subduksi Laut Banda

CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2023 18:48 WIB
Apa penyebab gempa bumi dengan magnitudo 5,8 di Maluku Tenggara, Maluku, Rabu (22/2)? Pakar memberi penjelasan.
Ilustrasi. BMKG mengungkap penyebab gempa M 5,8 di Maluku. (Istockphoto/ P_Wei)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi dengan Magnitudo 5,8 di Maluku Tenggara, Maluku, Rabu (22/2), adalah akibat aktivitas subduksi Laut Banda.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam keterangannya, Rabu (22/2).

Mengutip situs Kementerian ESDM, subduksi adalah proses pergerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, patahan sehingga berbentuk tinggi rendah atau relatif pada permukaan bumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber, Daryono mengungkap gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,7.

Episenter atau pusat gempa terletak pada koordinat 7,18° LS ; 129,62° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 kilometer arah Utara Pulau Babar, Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 134 kilometer.

Hingga pukul 17.00 WIB, hasil monitoring BMKG, kata Daryono belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Gempa ini dirasakan dengan intensitas II hingga III MMI.

Skala II hingga III MMI merupakan getaran yang dirasakan seakan-akan ada truk melintas.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tuturnya.

Sebelumnya gempa berkekuatan 5,8 terjadi di Maluku Tenggara, Maluku, Rabu (22/2). BMKG mencatat gempa terjadi sekitar pukul 16.34 WIB.

Pusat gempa berada 202 kilometer (km) barat laut Maluku Tenggara dengan kedalaman 124 kilometer. BMKG memastikan gempa ini tak berpotensi tsunami. Belum ada laporan lebih lanjut terkait dampak gempa ini.

(can/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER