Cara Makan Paus Patahkan Mitos Soal Monster Laut

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Mar 2023 18:08 WIB
Cara makan paus yang unik ternyata membuatnya disangka oleh masyarakat zaman dahulu kala sebagai monster laut.
Cara makan ikan paus yang unik membuatnya disangka monster laut oleh masyarakat. (Arsip J. McCarthy)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cara makan paus ternyata dapat mematahkan mitos dan dongeng soal monster laut yang dipercaya masyarakat terdahulu.

Cara makan paus yang dimaksud adalah trap-feeding. Yakni, ketika paus membuka lebar-lebar mulutnya ke luar permukaan air laut sembari menunggu ikan-ikan kecil berenang ke dalam. Tubuh paus sendiri tetap berada di bawah permukaan laut dalam keadaan diam.

Metode tersebut pertama kali ditemukan pada 2011 pada dua spesies paus berbeda. Penemuan pertama ada pada paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) dan dinamakan "trap feeding" yang ditemukan di timur laut Samudra Pasifik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan kedua terjadi pada sekawanan paus Bryde (Balaenoptera brydei) yang berada di Teluk Thailand. Punya kebiasaan sedikit berbeda, para pakar menamai kebiasaan makan tersebut dengan "tread-water feeding"

Penemuan kebiasaan makan paus ini diduga karena baru ada teknologi seperti drone, yang memungkinkan para pakar mengobservasi perilaku paus dengan lebih detail.

Para pakar menduga metode itu sesungguhnya telah dipraktekkan paus sejak dahulu kala. Namun masyarakat zaman dahulu menyangka mulut lebar paus adalah seekor monster.

"Ikan tertarik ke mulut paus dan terjebak ketika rahangnya ditutup. Kami mengidentifikasi sesuatu yang paralel dengan perilaku makhluk laut bernama hafgufa yang ada di sumber Old Norse," tulis para pakar dalam artikel di jurnal Marine Mamal Science berjudul Parallels for cetacean trap feeding and tread-water feeding in the historical record across two millennia.

"Tradisi hafgufa bisa dilacak ke belakang ke aspidochelone, satu tipe paus yang secara reguler digambarkan sebagai monster zaman dahulu, yang pertama kali muncul di manuskrip Alexandrian, Physiologus yang berasal dari Abad ke-2 Masehi," tulisnya lagi.

Dikutip dari CNN, para pakar dari era pasca-abad pertengahan kerap mencampuradukkan hafgufa dengan makhluk mitologi seperti kraken atau putri duyung.

Namun, kata para pakar, "pemeriksaan yang cermat terhadap sumber-sumber sebelumnya menunjukkan bahwa mereka menyebutnya secara eksplisit sebagai 'jenis' ikan paus".

"Hal ini meningkatkan kemungkinan yang menarik dan signifikan bahwa, alih-alih muncul untuk pertama kalinya pada dua spesies paus di belahan dunia yang berlawanan dalam dua dekade terakhir, strategi mencari makan ini mungkin telah ada jauh di masa lalu." tulisnya lagi.

Dokumen Hafgufa

Lebih lanjut, salah satu dokumen yang cukup terkenal yang memuat hafgufa adalah The King's Mirror" yang disusun untuk raja Norwegia pada tahun 1200an. Dokumen tersebut mirip dengan ensiklopedia yang ada saat ini.

Di dalam dokumen yang disebut juga sebagai Konungs skuggsja itu, penulisnya menggambarkan hafgufa punya penampakan mirip pulau ketimbang ikan.

Namun, dokumen itu juga mencatat, hafgufa punya kebiasaan berburu, yang mirip dengan observasi terhadap paus yakni trap feeding dan tread-water feeding.

"Dikatakan bahwa sifat alamiah ikan ini, ketika ingin makan, mereka akan mengeluarkan banyak sendawa dari kerongkongannya, dan bersamaan dengan itu datanglah banyak makanan," demikian keterangan dalam dokumen tersebut.

Lihat Juga :

"Semua ikan yang berada di dekatnya berkumpul baik besar maupun kecil. Ikan-ikan itu ingin mendapatkan makanan juga. Tetapi ikan yang besar menjaga mulutnya agar tetap terbuka. Dan ketika perut dan mulutnya penuh, hafgufa akan menutup mulutnya sehingga menangkap ikan kecil pencari makan tersebut," tuturnya.

Para pakar kemudian menduga, sendawa yang dimaksud dalam teks tersebut merujuk kepada cara paus menyaring makanan mereka sehingga mengeluarkan beberapa makanan untuk membantu memikat lebih banyak mangsa ke dalam mulut mereka.

Mereka juga mencatat bahwa mungkin ada bau "kubis busuk" yang terkait dengan pemberian makan ikan paus.

(can/lth)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER