Hujan Meteor Lyrid Bakal 'Siram' RI, Simak Jadwal Lengkapnya

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Apr 2023 19:30 WIB
Hujan Meteor Lyrid bakal terjadi besok, Minggu (23/4), memecah 'kebisuan' langit dari fenomena bintang jatuh berbulan-bulan.
Ilustrasi. Hujan Meteor Lyrids bisa dinikmati memakai alat atau mata telanjang. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

Lyrids mungkin bukan yang paling aktif dari hujan tahunan.

Namun, dibandingkan dengan ratusan hujan meteor lainnya yang ditemukan para ilmuwan menggunakan peralatan profesional, Vereš menyebut hujan meteor ini dapat menawarkan beberapa meteor per jam yang cukup terang untuk dilihat oleh pengamat biasa.

Jika Anda ingin melihat salah satu meteor ini, yang terbaik adalah pergi ke luar pada saat Lyra, konstelasi tempat meteor berasal, akan berada di atas cakrawala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar itu akan terjadi selama beberapa jam terakhir sebelum fajar. Warga yang berada di bagian paling selatan dunia, Selandia Baru dan Australia, masih dapat melihat meteor tetapi dengan kecepatan yang lebih rendah.

Pasalnya, konstelasi Lyra tidak naik setinggi di atas cakrawala seperti di Belahan Bumi Utara.

"Manjakan diri dengan melihat alam semesta," kata Veres. "Semakin jarang kita memiliki waktu untuk benar-benar keluar dan melihat peristiwa seperti ini - salah satu alasannya adalah polusi cahaya yang menghalangi kemampuan kita untuk keluar dan benar-benar melihat apa pun di langit.

"Terkadang penting untuk pergi keluar dan tidak menatap komputer dan layar kita sepanjang waktu dan menghabiskan waktu di luar ruangan untuk menikmati langit gelap yang ada di sekitar kita," tuturnya.

[Gambas:Instagram]

(tim/arh)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER