BSSN Gunakan Digital Forensik di Kasus Jutaan Data Paspor Bocor

CNN Indonesia
Minggu, 09 Jul 2023 11:15 WIB
Dugaan kebocoran data paspor milik 34 juta Warga Negara Indonesia (WNI).
Ilustrasi. Sebanyak 34 juta data paspor Dirjen Imigrasi diduga bocor. (iStock/gorodenkoff)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengakui masih terus menyelidik digital forensik terkait dugaan kebocoran data jutaan paspor di Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

BSSN dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Direktorat Jendral Imigrasi telah melakukan koordinasi terkait dugaan kebocoran data paspor milik 34 juta Warga Negara Indonesia (WNI).

"Kita di internal sedang melakukan validasi, terus kita melakukan digital forensik. Jadi, semua aset yang ada di Imigrasi kita telah bekerja sama dengan tim teknis. Prosesnya sedang berlangsung, " kata Juru bicara BSSN Ariandi Putra dalam keterangan mengutip Antara, Minggu (9/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ariandi pihaknya juga sedang menunggu hasil validasi dan digital forensik yang dilakukan BSSN untuk mengungkap kebenaran.

"Nanti akan terlihat bahwa apa yang terjadi sebenarnya dari hasil-hasil validasi dan digital forensik yang kita lakukan, " katanya.

Ariandi juga belum bisa menjelaskan apakah kebocoran data tersebut dilakukan oleh pihak internal ataupun dari eksternal.

"Masih dalam proses itu kita akan lihat karena prosesnya belum selesai. Jadi, belum bisa disimpulkan bahwa itu diduga dari dalam atau dari luar karena setelah proses 100 persen, nanti selesai baru akan diinfokan ke publik, " ucapnya.

Ariandi menambahkan pihaknya telah melakukan penguatan asistensi terkait dengan sistem elektronik yang ada pada saat ini sehingga kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi sudah diantisipasi secara dini.

"Jadi kita sudah lakukan penguatan sistem elektronik, sudah aman, " tutup Ariandi.

(antara/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER