Apa Itu Kemarau Basah yang Sedang Terjadi di Indonesia?

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Minggu, 09 Jul 2023 13:19 WIB
Musim kemarau pada tahun ini di Indonesia masuk ke dalam kemarau basah. Simak penjelasannya berikut.
Ilustrasi. Hujan tetap turun meski Indonesia telah memasuki musim kemarau. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)

Pemicu hujan lain dari regional adalah suhu muka air laut. Anomali suhunya terpantau mencapai +0.5º Celsius hingga +3º C.

BMKG menyebut ini bisa meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air) di Selat Malaka, Selat Sunda, Laut Jawa, Selat Madura, Laut Bali, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Teluk Bone, Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Banda, Laut Flores, Laut Arafuru bag timur, Laut Seram, Samudera Hindia Selatan NTB -NTT, Laut Sawu, Laut Timor, Laut Halmahera, Teluk Cendrawasih, dan Samudera Pasifik utara Papua.

Tak ketinggalan, ada sirkulasi siklonik yang terpantau di Papua Barat, dan di Samudra Pasifik utara Papua Barat. Ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Sulawesi hingga Samudera Pasifik Utara Papua Barat, dan dari Pesisir Selatan Papua hingga Papua Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut."

Ada pula intrusi udara kering (dry intrusion) dari Belahan Bumi Selatan (BBS) melintasi wilayah Samudra Hindia selatan Jawa hingga Australia bagian utara.

Fenomena ini, kata BMKG, "mampu mengangkat massa udara di depan intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di wilayah Jawa, Bali, NTB, dan Papua bagian Selatan."

Ketiga, faktor lokal berupa labilitas yang kuat.

"Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB."

"Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, dan Papua," lanjut BMKG.

Dengan faktor-faktor tersebut, BMKG memperingatkan potensi hujan lebat pada Minggu (9/7) di beberapa wilayah, mulai Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur;

Selain itu, ada Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

(lth/lth)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER