Untuk melakukan tes ini, Anda perlu beberapa alat, yakni timbangan (untuk menimbang emas), wadah air, serta alat untuk mengukur kadar air dalam satuan mililiter.
Jika alat-alat tersebut sudah siap, Anda perlu mengukur ketinggian air dan mencatatnya. Selanjutnya, jatuhkan emas ke dalam wadah.
Ukur kembali ketinggian air setelah Anda menjatuhkan emas Anda. Selanjutnya, kurangi kedua pengukuran yang Anda miliki, nanti akan ketahuan kerapatan perhiasan emas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Standar kepadatan sebuah emas adalah 19,3 gram per mililiter (g/ml). Jika kepadatan yang telah Anda hitung mendekati angka ini, dapat dipastikan itu adalah emas asli.
Ada perbedaan kepadatan logam yang berbeda. Misalnya, emas putih lebih berat daripada emas kuning, dan massa jenis emas kuning 14K hingga 22K adalah antara 12,9 g/ml dan 17,7 g/ml.
Sebagai perbandingan, massa jenis emas putih 14K hingga 22K adalah antara 14 g/ml hingga 17,8 g/ml.
Anda juga bisa mengecek keaslian emas dengan menggunakan magnet. Emas tidak bersifat magnetik, sehingga tidak akan tertarik ke medan magnet yang kuat.
Namun, ada sedikit gaya tarik menarik antara emas dan magnet. Ini bisa jadi karena perhiasan itu adalah paduan dan mengandung sebagian kecil logam dan emas lainnya.
Jika ada daya tarik antara magnet dan perhiasan, berarti bisa dipastikan kalau emas itu palsu.
Beberapa logam dasar yang dicampur dengan emas memiliki sifat non-magnetik, sehingga menurunkan reliabilitas pengujian ini. Oleh karena itu, pengujian ini akan lebih bisa dipercaya jika dilakukan dengan pengujian lain yang lebih akurat.
Anda juga bisa mengetahui emas asli atau palsu dengan menggunakan cuka. Caranya, teteskan cuka pada perhiasan tersebut.
Jika emas itu asli, tidak akan ada reaksi perubahan warna ketika diteteskan cuka. Namun ketika diteteskan cuka emas itu berubah warna, dapat dipastikan emas itu palsu.
Emas sebagai logam mulia tidak bereaksi bila bersentuhan dengan asam. Untuk melakukan tes ini, gores perhiasan secukupnya untuk meninggalkan bekas yang terlihat dan kemudian tambahkan beberapa tetes asam nitrat ke bekasnya.
Asam bakal melarutkan logam dasar lain yang digunakan dalam pembuatan perhiasan.
Jika berubah menjadi warna hijau, itu berarti Anda memiliki emas palsu. Sementara, jika berubah menjadi putih susu, itu berarti Anda memiliki perak murni.
Jika tidak ada perubahan, bisa dipastikan emas tersebut asli.
Lihat Juga :101 SCIENCE Kenapa Bumi Bulat? |
Untuk menghilangkan bekasnya, oleskan beberapa tetes aqua regia atau air raja (asam nitrohidroklorat) ke dalamnya. Asam ini melarutkan emas. Jika goresan hilang, dipastikan itu adalah emas asli.
Emas asli Saudi memiliki stempel berat atau ciri khas yang menunjukkan kemurnian emas dan pembuatnya. Namun, metode ini tidak mudah karena siapa pun dapat mengukir simbol atau ciri khas pada perhiasan.
Selain itu, tidak semua perhiasan emas asli Saudi memiliki keunggulan ini. Beberapa perhiasan emas antik tidak memiliki stempel, dan stempel serta ciri asli pada perhiasan lama bisa berangsur menghilang.
(dmi/arh)