Romawi kuno dikreditkan sebagai salah satu bangsa pertama yang menggunakan beton dalam arsitektur.
Buktinya adalah pemandian Romawi dan situs ikonik seperti Colosseum dan kubah Pantheon yang dibangun menggunakan beton yang dicampur dengan abu vulkanik, kapur, dan air laut.
Banyak dari bangunan kuno ini tidak hanya berdiri, tetapi tetap dalam kondisi baik sekitar 2.000 tahun kemudian. Ini sekaligus membuktikan umur panjang beton Romawi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, orang Mesir kuno menggunakan beton mentah di bangunan mereka jauh lebih awal pada 3000 sebelum masehi.
Mereka menggunakan beton yang dicampur dengan abu dan air garam untuk membuat mortar. Sebuah penelitian menyimpulkan bagian dari Piramida kemungkinan dibangun menggunakan beton.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 2 juta hingga 3 juta nyawa terselamatkan setiap tahun berkat vaksinasi terhadap penyakit menular seperti difteri, tetanus, dan campak.
Vaksinasi dasar paling awal diperkirakan berasal dari abad 10 di China. Saat itu, orang membuat goresan kecil di kulit dan memasukkan cacar dosis kecil untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit.
Pada 1796, dokter Inggris Edward Jenner menemukan bahwa pemerah susu jarang tertular atau meninggal karena cacar karena sebelumnya terinfeksi oleh virus cacar sapi (Vaccinia).
Jadilah dia menggunakan cacar sapi untuk mengembangkan vaksin cacar. Dia menyuntik seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dengan cacar sapi dan kemudian dengan cacar, dan efeknya nyata.
Eksperimen Jenner mengarah pada pembuatan vaksin cacar dan karyanya dianggap sebagai awal dari imunologi. Pada 1980, penyakit cacar dinyatakan resmi diberantas oleh WHO.
Para ilmuwan terus mengembangkan vaksin baru yang menyelamatkan jiwa, termasuk vaksin virus corona yang berperan besar dalam memerangi pandemi.
Baterai pertama kali ditemukan sekitar tahun 1800-an ketika fisikawan asal Italia Alessandro Volta membungkus tumpukan cakram tembaga dan seng dengan kain, merendamnya dalam air asin, dan menemukan bahwa itu dapat menghantarkan energi.
Pada 1802, profesor Skotlandia William Cruickshank menemuka variasi desain Volta yang dikenal sebagai isian baterai yang terdiri dari 50 cakram tembaga dan seng dalam kotak kayu berisi larutan garam untuk menghantarkan energi.
Namun, fisikawan Prancis Gaston Planté yang menemukan baterai bekas praktis pertama, pada tahun 1859. Variasi modern pada baterai isi ulang Planté masih digunakan di mobil saat ini.
Salah satu imajinasi manusia sejak lama adalah bisa terbang di udara. Penerbangan pertama yang dioperasikan manusia terjadi pada 1738 ketika Joseph-Michael dan Jacques-Etienne Montgolfier terbang ke langit dengan balon udara panas.
Kemudian, pada 1853 insinyur asal Inggris George Cayley merancang pesawat layang pertama yang berhasil terbang. Namun, baru pada tahun 1903 pesawat buatan Orville dan Wilbur Wright menjadi pesawat pertama yang berhasil melakukan penerbangan.
Pesawat buatan Wright bersaudara itu tidak hanya lepas landas dari Kitty Hawk, North Carolina menggunakan kekuatannya sendiri tapi juga mendarat tanpa kehancuran, tidak seperti banyak penemuan pesawat sebelumnya.
Wright bersaudara terinspirasi dengan mengamati burung yang sedang terbang. Glider mengambil satu halaman dari sayap burung tetapi memiliki lebar sayap 32 kaki (10 meter).
Penemuan lain yang juga mengubah dunia dan kehidupan manusia adalah kulkas.
Sebetulnya, kulkas atau pendingin dalam beberapa bentuk sudah ada selama ribuan tahun, tergantung pada iklim, es, atau air dingin yang digunakan untuk menjaga agar makanan tetap dingin di zaman kuno.
Namun, pendingin buatan baru ditemukan tahun 1748 ketika dokter William Cullen pertama kali mendemonstrasikan pendinginan evaporatif. Inovasi lebih lanjut datang pada 1834, ketika sistem kompresi uap dikembangkan oleh insinyur Amerika Jacob Perkins.
Pada 1876 seorang insinyur asal Jerman Carl von Linde menemukan proses pencairan gas, mengantarkan era pendinginan komersial.
Insinyur Amerika Fred Wolf menemukan kulkas pertama pada 1913. Karena permintaan akan produk segar meningkat, jumlah rumah tangga yang memiliki kulkas juga meningkat.
(dmi/arh)