Ledakan bom atom buatan J. Robert Oppenheimer yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, ternyata tidak ada apa-apanya dibanding setidaknya 10 ledakan terbesar dalam sejarah alam semesta.
Ledakan, baik alami atau buatan manusia, telah menimbulkan kekaguman sekaligus teror selama berabad-abad. Mulai dari kecelakaan amunisi yang tragis, hingga bencana kosmik di luar angkasa tercatat sebagai ledakan terbesar sepanjang sejarah alam semesta.
Hal itu pula jadi salah satu yang menginspirasi sekelompok ilmuwan di Manhattan Project di bawah komando Oppenheimer untuk menciptakan bom atom yang kemudian dijatuhkan meski Jepang sudah terindikasi menyerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut daftar 10 ledakan terbesar sepanjang sejarah alam semesta, merujuk LiveScience.
Oppenheimer tercatat pernah meledakkan bom atom yang lebih dahsyat daripada Hiroshima dan Nagasaki. Bom atom pertama di dunia ini diledakkan sebagai bentuk uji coba di Situs Trinity, dekat Alamogordo, N.M pada 16 Juli 1945.
Bom berjuluk "gadget" itu meledak dengan kekuatan sekitar 20 kiloton TNT. Oppenheimer saat menonton ujian tersebut memikirkan sebuah kalimat dari kitab suci Hindu Bhagavad Gita: "Saya menjadi kematian, penghancur dunia."
Senjata nuklir buatan Oppenheimer itu kemudian mengakhiri Perang Dunia II sekaligus menimbulkan ketakutan akan pemusnahan nuklir selama beberapa dekade.
Sebuah reaktor nuklir meledak di Chernobyl, Ukraina, 1986. Bencana ini merupakan kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah.
Ledakan tersebut meledakkan tutup reaktor seberat 2.000 ton, menyebarkan 400 kali lebih banyak radioaktif daripada bom Hiroshima, mencemari lebih dari 200.000 km persegi Eropa. Sekitar 600.000 orang terpapar radiasi dosis tinggi, dan lebih dari 350.000 orang harus dievakuasi dari daerah yang terkontaminasi.
Menyusul kecelakaan itu, pihak berwenang menetapkan Zona Pengecualian Chernobyl seluas 2.700 kilometer persegi di sekitar radius pabrik, yang saat ini tetap terlarang bagi orang-orang. Sampai saat ini, Chernobyl masih dianggap sebagai salah satu tempat paling tercemar radioaktif di dunia.
Kebakaran di atas kapal kargo SS Grandcamp yang berlabuh di Kota Texas pada tahun 1947 meledakkan 2.300 ton amonium nitrat, senyawa yang digunakan dalam pupuk dan bahan peledak tinggi.
Ledakan itu bahkan menghempaskan dua pesawat dari langit dan memicu reaksi berantai yang meledakkan kilang terdekat serta kapal kargo tetangga yang membawa 1.000 ton amonium nitrat lainnya.
Bencana tersebut menewaskan sekitar 600 orang dan melukai sekitar 3.500 orang, dan secara umum dianggap sebagai kecelakaan industri terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.
Pada 1917, sebuah kapal kargo Prancis yang penuh dengan bahan peledak untuk Perang Dunia I secara tidak sengaja bertabrakan dengan Kapal Belgia di Pelabuhan Halifax, Kanada.
Kecelakaan itu menyebabkan kapal meledak dengan kekuatan lebih dari ledakan buatan manusia sebelumnya, setara 3 kiloton TNT. Ledakan itu mengirimkan semburan putih yang mengepul hingga 6.100 meter di atas kota dan memicu tsunami setinggi 18 meter.
Hampir 2 kilometer di sekitar pusat ledakan terjadi kehancuran total, dan sekitar 2.000 orang tewas, serta 9.000 lainnya luka-luka. Ini menjadi ledakan yang tak disengaja terbesar di dunia.
Ledakan misterius di dekat Sungai Podkamennaya Tunguska pada 1908 meratakan sekitar 2.000 kilometer persegi hutan Siberia, sebuah area yang hampir seluas Tokyo.
Para ilmuwan mengira ledakan itu disebabkan oleh dampak kosmik dari asteroid atau komet yang mungkin berdiameter 20 meter dan massa 185.000 metrik ton, lebih dari tujuh kali Titanic.
Ledakan yang dihasilkan kira-kira sekuat empat megaton TNT atau 250 kali lebih kuat dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima.
Lima ledakan dahsyat lain di halaman berikutnya...