Salah satu ledakan terbesar di dunia terjadi di Indonesia pada 1815 ketika Gunung Tambora meletus.
Gunung yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu meletus dengan kekuatan sekitar 1.000 megaton TNI dan menjadikannya sebagai letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah dunia.
Letusan itu mengeluarkan sekitar 140 miliar ton magma dan tidak hanya menewaskan lebih dari 71.000 orang di Pulau Sumbawa dan Lombok, tapi abu yang dilepaskannya juga menciptakan anomali iklim global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setahun berselang, dikenal sebagai Tahun Tanpa Musim Panas, dengan salju turun pada bulan Juni di Albany, New York. Sungai es juga terlihat pada bulan Juli di Pennsylvania, dan ratusan ribu orang meninggal karena kelaparan di seluruh dunia.
Zaman dinosaurus berakhir dengan bencana kepunahan sekitar 65 juta tahun lalu yang membunuh kira-kira setengah dari semua spesies di bumi.
Meskipun penelitian menunjukkan bahwa planet ini di ambang krisis lingkungan sebelum Kapur-Tersier atau kepunahan K-T, namun yang memusnahkan dinosaurus secara luas adalah komet selebar 10 kilometer menghantam bumi.
Hantaman itu mengakibatkan ledakan dengan kekuatan sekitar 10.000 gigaton TNI atau sekitar 1.000 kali ukuran persenjataan nuklir dunia. Tabrakan itu menyelimuti bumi dengan debu, memicu badai api global, hingga tsunami setinggi ribuan kaki.
Kawah besar dengan lebar sekitar 180 km di Chixclub di Pantai Meksiko diduga kuat merupakan lokasi ledakan tersebut.
Lihat Juga : |
Ini merupakan peristiwa tabrakan dahsyat antara Komet Shoemaker-Levy 9 dengan Planet Jupiter pada tahun 1994. Tarikan gravitasi planet raksasa itu merobek komet menjadi fragmen-fragmen selebar 3 km.
Komet tersebut menghantam permukaan Jupiter dengan kecepatan 60 km per detik, menghasilkan 21 tumbukan yang terlihat. Diperkirakan telah meledak dengan kekuatan 6.000 gigaton TNT.
Tabrakan itu menciptakan bola api sekitar 3.000 km di atas awan Jovian serta titik gelap raksasa lebih dari 12.000 km atau setara dengan ukuran Bumi.
Supernova merupakan ledakan yang paling dikenal di seluruh galaksi. Supernova paling terang yang tercatat dalam sejarah terlihat di konstelasi Lupus (bahasa Latin untuk serigala) pada musim semi tahun 1006.
Ledakan emas luar biasa yang sekarang dikenal sebagai SN 1006 terjadi kira-kira 7.100 tahun cahaya jauhnya di bagian galaksi yang cukup dekat, dan cukup terang untuk menimbulkan bayangan dan dibaca di malam hari, tetap terlihat selama berbulan-bulan di siang hari.
Lihat Juga : |
Ledakan ini memiliki beberapa pesaing baru-baru ini. Pada tahun 2016, para astronom mendeteksi supernova ultrabright lain, bernama SN2016aps, yang memancarkan lebih banyak cahaya daripada supernova mana pun yang pernah tercatat.
Namun, karena ledakan ini terjadi 3,6 miliar tahun cahaya dari Bumi, hanya teleskop ilmiah terbaik yang mengamatinya.
Ledakan sinar gamma merupakan ledakan terkuat di alam semesta.
Pada 9 Oktober 2022, para astronom melihat semburan sinar gamma paling terang yang pernah tercatat, diluncurkan melintasi ruang angkasa ketika sebuah bintang besar yang terletak sekitar 2,4 miliar tahun cahaya dari bumi runtuh, melahirkan lubang hitam.
Semburan sinar gamma secara resmi disebut GRB 221009A, tetapi dijuluki The BOAT atau yang paling terang sepanjang masa, dianggap lebih terang daripada GRB berenergi tinggi lainnya. Para ilmuwan menyebutnya sebagai ledakan terbesar di alam semesta semenjak Big Bang.