Salah satu yang memicu keyakinan ada kaitan antara bencana dan oarfish adalah kemunculan ikan ini sebelum insiden Fukushima seperti yang dilaporkan Kyodo News.
Osamu Inamura, direktur Akuarium Uozu, memiliki teori yang lebih ilmiah tentang penampakan Teluk Toyama. Menurutnya, oarfish mengikuti pergerakan pasokan makanannya, sejenis udang mikro.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika pasokan udang mereka naik ke arah plankton pada siang hari, oarfish terkadang mengikuti dan tertangkap jaring nelayan," kata Inamura.
Sementara, Penjaga Akuarium Uozu Kazusa Saiba, dikutip dari CNN, mengatakan pergerakan oarfish ada kemungkinan dipicu "perubahan halus pada kerak bumi" menjelang gempa bumi.
Hal ini, kata dia, "dapat menyebabkan arus bergerak dan mendorong makhluk di dasar laut ke permukaan."
Lihat Juga : |
Terlepas dati itu, Saiba mengatakan "tidak ada bukti ilmiah sama sekali untuk teori bahwa oarfish muncul di sekitar gempa besar. Tapi kami tidak bisa 100 persen menyangkal kemungkinan itu."
"Bisa jadi pemanasan global berdampak pada munculnya oarfish atau alasan yang tidak kita sadari," tandasnya.
(arh)