Daftar Misi Antariksa 2024, Menuju Bulan dan Lebih Jauh Lagi

CNN Indonesia
Minggu, 14 Jan 2024 06:54 WIB
Sejumlah misi antariksa mancanegara dijadwalkan meluncur ke Bulan, Mars, Venus, hingga Jupiter pada 2024. Cek daftarnya di sini.
Pesawat Oriun dari Program Artemis jadi salah misi antariksa yang bakals meluncur ke ruang angkasa tahun ini. (Tangkapan layar web nasa.gov)

6. Misi Jepang kembalikan sampel dari Phobos

Selama beberapa dekade, para ilmuwan masih mencari tahu asal-usul kedua bulan Mars; Phobos dan Deimos.

Bulan-bulan tersebut bisa jadi merupakan asteroid yang tertangkap--atau, bisa juga merupakan pecahan Mars yang menyatu menjadi bulan setelah asteroid menghantam permukaan Mars di masa lalu.

Untuk mempelajari lebih lanjut, Jepang berencana meluncurkan misi pengembalian sampel, Martian Moon eXploration (atau MMX), pada September untuk mempelajari Phobos, bulan yang lebih besar di antara kedua bulan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahana antariksa dengan tiga modul ini pertama-tama akan tiba di orbit di sekitar Planet Merah pada tahun 2025.

Kemudian, wahana ini diharapkan akan bergerak ke orbit di sekitar Phobos dan mendaratkan modul pengumpul sampel di bulan selama beberapa jam untuk mengambil sekitar 0,02 pon (10 gram) material dari permukaannya.

Rencananya, pesawat ruang angkasa MMX akan kembali dengan sampel yang dikumpulkan dan mendarat pada tahun 2029 di fasilitas militer Australia yang disebut Zona Terlarang Woomera.

7. Misi pencarian samudera di satelitnya Jupiter

Bulan milik Jupiter, Europa, diperkirakan memiliki lautan air asin di bawah cangkang esnya, dengan jumlah air dua kali lebih banyak daripada lautan di Bumi, meskipun ukurannya lebih kecil dari bulan kita,

Untuk mengetahui apakah dunia kecil ini ramah terhadap kehidupan, NASA berencana meluncurkan Europa Clipper pada bulan Oktober sebagai misi pertama untuk menjelajahi dunia samudera selain Bumi.

Alih-alih mengorbit Europa secara langsung, wahana antariksa ini akan memasuki orbit di sekitar Jupiter pada tahun 2030 sehingga ia akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghindari radiasi kuat raksasa gas tersebut dan sesekali terbang melintasi Europa untuk mengamati struktur lautan dan komposisi kimianya.

8. NASA pelajari hilangnya atmosfer Mars

Untuk mempelajari bagaimana dan kapan Mars kehilangan atmosfernya, NASA mengirimkan dua satelit yang dijuluki "Blue and Golden" sesuai dengan warna Universitas California, Berkeley yang memimpin misi mengelilingi Planet Merah pada Oktober.

Satelit tersebut merupakan bagian dari misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorers (EscaPADE) untuk mempelajari bagaimana atmosfer Mars berinteraksi dengan angin matahari.

Sesuai rencana misi saat ini, satelit akan menyediakan data simultan dari berbagai posisi orbit di sekitar Mars mulai tahun 2026.

9. Artemis II bersiap meluncur

Misi Artemis II NASA, yang pertama mengirim astronaut ke dekat Bulan sejak 1972, dapat diluncurkan paling cepat pada November 2024 dari Kennedy Space Center di Florida.

Selama 10 hari perjalanan mengelilingi bulan, empat astronot (tiga dari NASA dan satu dari Badan Antariksa Kanada) akan menguji fungsionalitas pesawat ruang angkasa Orion untuk menentukan kesiapan program Artemis untuk misi berawak jangka panjang ke permukaan bulan.

Meski begitu, ada keraguan soal kesiapan misi berdasarkan pengawas program yang diprediksi memicu penundaan misi berbulan-bulan.

10. Penerbangan swasta pertama ke Venus

Menutup tahun 2024 akan menjadi misi Rocket Lab ke Venus. Misi ini dirancang untuk mencari bahan organik, yang mungkin merupakan indikator kehidupan, di atmosfer planet.

Pesawat luar angkasa Venus Life Finder, dilengkapi dengan wahana berukuran 16 inci (40 sentimeter) yang dibangun atas kerja sama dengan Institut Teknologi Massachusetts, akan terbang pada 30 Desember dan mencapai Venus 1,5 tahun kemudian.

Sesampainya di sana, pesawat ruang angkasa akan menjatuhkan instrumen tunggal ke awan Venus. Wahana ini akan membuat katalog molekul selama tiga hingga lima menit dan menentukan apakah ada indikator kehidupan atau tidak.

(rfi/dmi)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER