Netflix Dituding Bisa Intip Chat Pengguna Facebook, Meta Respons

CNN Indonesia
Kamis, 04 Apr 2024 17:04 WIB
Ilustrasi. Meta menjawab tudingan soal Netflix bisa intip DM Facebook. (REUTERS/DADO RUVIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meta menyangkal tuduhan atas pemberian akses buat platform video Netflix ke pesan pribadi pengguna Facebook.

Tudingan itu mulai ramai di Twitter atau X yang juga menyertakan dokumen berisi dugaan 'hubungan khusus' Netflix dan Facebook.

Dikatakan bahwa Netflix memiliki akses ke Inbox API (Antarmuka Pemrograman Aplikasi) Meta, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, WhatsApp. Dengan kata lain, itu memberi akses terprogram ke kotak masuk pesan pribadi pengguna Facebook.

Tuduhan ini menjadi sangat ramai setelah pemilik X, Elon Musk, turut memberikan beberapa tanggapan atas unggahan tersebut dengan membalas 'Wow' dan 'Yup'.

Merespons hal ini, Direktur komunikasi Meta Andy Stone membantah keras dokumen tersebut.

"Ini sangat tidak benar," kicaunya di X, Selasa (2/4).

"Meta tidak membagikan pesan pribadi orang lain ke Netflix. Perjanjian tersebut memungkinkan orang mengirim pesan kepada teman mereka di Facebook tentang apa yang mereka tonton di Netflix, langsung dari aplikasi Netflix. Perjanjian seperti itu merupakan hal yang lumrah dalam industri ini," jelasnya.

Dengan kata lain, melansir TechCrunch, Netflix memang memiliki akses terprogram ke kotak masuk pengguna Facebook, namun tidak menggunakan akses tersebut untuk membaca pesan pribadi.

Meski demikian, Messenger atau aplikasi bertukar pesan untuk Facebook memang tidak menerapkan enkripsi end-to-end default hingga Desember 2023.

Pesan yang tidak terenkripsi ditambah dengan adanya akses baca/tulis ke kotak masuk pesan berpotensi tidak akan memberi jaminan pada pengguna bahwa pesan mereka terlindungi.

Hubungan Netflix dan Facebook

Hubungan antara CEO Netflix dan Facebook disebut terjalin dengan erat. CEO Netflix saat itu, Reed Hastings, merupakan anggota dewan Facebook hingga April 2019.

Kondisi ini tentu memungkinkannya untuk berkomunikasi secara langsung dengan para eksekutif Facebook (Meta), termasuk CEO Mark Zuckerberg, COO Sheryl Sandberg, VP Komunikasi Elliot Schrage, dan CTO Andrew Bosworth.

Pada 2015, Netflix menghabiskan dana US$40 juta untuk iklan di Facebook yang juga nantinya akan mengizinkan data pengguna Netflix untuk digunakan dalam penargetan dan pengoptimalan iklannya di Facebook.

Pada 2017, Netflix kembali menyetujui buat belanja iklan US$150 juta di Facebook dan menyediakan Facebook cross-device intent signals (promosi iklan otomatis sesuai minat pengguna).

Bahkan, untuk mempertahankan bisnis periklanan Netflix, Mark Zuckerberg sendiri mengirim email kepada kepala Facebook Watch, Fidji Simo, pada Mei 2018, mengenai informasi pemotongan anggaran Facebook Watch untuk konten asli dan olahraga yang dipotong sebesar US$750 juta.

Hal ini dilakukan agar layanan video Facebook Watch tidak bersaing secara langsung dengan Netflix, yang merupakan pengiklan besar di Facebook.

Kasus serupa

Di luar bantahan Andy Stone di X, sampai saat ini Meta belum memberikan keterangan lebih lanjut. Namun, sebelumnya The New York Times juga pernah melaporkan kejadian serupa yang terjadi pada 2018.

Menurut dokumen yang diperoleh mereka, dilaporkan bahwa Netflix dan Spotify dapat membaca pesan pribadi pengguna.

Saat itu, Meta juga membantah klaim tersebut melalui postingan blog berjudul "Fakta Tentang Kemitraan Perpesanan Facebook."

Isinya menjelaskan bahwa Netflix dan Spotify memiliki akses ke API yang memungkinkan pengguna mengirim pesan kepada teman tentang apa yang mereka dengarkan di Spotify atau tonton di Netflix secara langsung.

(rni/arh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK