Salah satu tempat yang memiliki atmosfer untuk menyimpan aroma adalah bulan terbesar Saturnus, Titan. Namun, atmosfer satelit alami ini tidak benar-benar membantu kita mencium apa pun.
Pasalnya, satelit ini tidak memiliki oksigen, dan suhu di sana sangat dingin minus 179,6 derajat Celcius, jadi tidak mungkin melepas helm antariksa dan menghirup udara dalam-dalam.
Namun, jika membuka helm memungkinkan, maka kita akan menemukan bahwa Titan berbau bensin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bensin sendiri terbuat dari minyak mentah yang kaya akan hidrokarbon, yaitu molekul yang terbentuk dari atom-atom hidrogen dan karbon, seperti metana dan etana. Atmosfer Titan mengandung kabut hidrokarbon yang pekat, dan di permukaan bulan, hidrokarbon cair membentuk danau dan sungai yang berminyak.
Namun, metana, yang merupakan hidrokarbon dominan di Titan, tidak berbau. Sumber bau Titan sendiri ditemukan dari bahan kimia lain.
Wahana antariksa Cassini milik NASA mengidentifikasi bahan kimia tak dikenal di atmosfer Titan. Setelah ditelusiri, bahan kimia ini diketahui merupakan molekul yang mengandung nitrogen, metana, dan benzena, serta termasuk dalam kelompok molekul yang disebut heterosiklik nitrogen aromatik polisiklik (polycyclic aromatic nitrogen heterocycles, PANH).
Secara khusus, benzena dalam PANH-lah yang memberikan bau minyak bumi pada Titan, karena benzena juga ditemukan secara alami di dalam bensin.
Sagittarius B2 adalah awan molekul antarbintang raksasa yang terdiri dari gas dan debu pembentuk bintang yang berjarak kurang dari 400 tahun cahaya dari pusat Bimasakti. Awan ini diketahui memiliki berbagai macam kimiawi aromatik.
Awan ini di antaranya mengandung banyak alkohol, termasuk vinil alkohol, metanol, dan etanol, jenis alkohol yang ada di dalam bir.
Mengutip Space, para astronom juga mendeteksi molekul etil format di Sagittarius B2 pada 2009. Etil format adalah bahan kimia yang memberi aroma manis pada raspberry dan rum, jadi meskipun pusat galaksi kita beraroma seperti tempat pembuatan bir, tetapi aromanya menyenangkan.
(lom/dmi)