Apa Penyebab Gempa Dahsyat M 8,7 di Rusia?

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jul 2025 10:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa tektonik besar yang terjadi di Rusia pada Rabu (30/7) pagi disebabkan aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatkal.

"Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench). Gempa Bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault)," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya.

Gempa tektonik mengguncang wilayah pesisir timur Kamchatka pada Rabu pagi waktu Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki kekuatan magnitudo M8,7 dengan episenter terletak pada koordinat 52,51° LU; 160,26° BT pada kedalaman 18 kilometer.

Daryono mengatakan gempa bumi ini berpotensi berdampak pada Indonesia di sejumlah wilayah timur Tanah Air. Gempa disebut berpotensi menyebabkan tsunami di wilayah tersebut dengan ketinggian kurang dari 0,5 meter.

Meski demikian, Daryono mengimbau masyarakat tetap tenang dan menjauhi wilayah pantai.

"Kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," tuturnya.

Total 10 wilayah berpotensi dihantam tsunami dengan perkiraan waktu sampai antara pukul 14.52 WITA hingga 16.30 WIT.

Berikut daftar wilayah yang berpotensi terkena tsunami:

1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)
2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)
3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
5. Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT)
6. Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)
7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)

Selain di Indonesia, Daryono menyebut potensi tsunami juga terjadi di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.

Di Filipina, otoritas setempat telah meminta warga menjauh dari kawasan pesisir yang menghadap Samudra Pasifik karena wilayah tersebut diperkirakan diterjang gelombang tsunami setinggi kurang dari satu meter.

Di Jepang, otoritas negara tersebut telah memerintahkan warga di sekitar pantai untuk segera evakuasi setelah pihaknya menyatakan tsunami setinggi tiga meter berpotensi menerjang kawasan pesisir.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gelombang tsunami besar diprediksi mencapai daerah di sepanjang pantai Rusia dan Jepang dalam tiga jam ke depan.

(lmy/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER