Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kabupaten Raja Ampat di Papua Barat berusaha meningkatkan infrastruktur pendukung sektor pariwisata di daerahnya sehingga mempermudah wisatawan yang ingin berlibur ke daerahnya.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati mengatakan selain bandara, infrastruktur yang juga diperbaiki yakni jalan menuju penginapan-penginapan yang ada.
"Pariwisata kalau tidak diimbangi dengan fasilitas pendukung yang nyaman, termasuk faktor keamanan bisa-bisa orang kapok begitu datang ke Raja Ampat. Kami tidak mau seperti itu," kata Umlati, dikutip dari Antara, Senin (12/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya perbaikan jalan darat dan pengembangan Bandara Waisai menjadi prioritas pemerintah Raja Ampat saat ini. Ia ingin, pemerintah daerah lebih mandiri dalam mengelola pariwisata di daerah tersebut.
Terkait pengembangan bandara, kendala yang ada saat ini terkait status kawasan hutan konservasi yang menjadi lokasi beroperasinya Bandara Waisai.
"Sekitar 98 persen daerah Raja Ampat merupakan kawasan konservasi. Perlu campur tangan pusat untuk merubah sebagian status kawasan tersebut, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan Bandara," ujarnya.
Selain memacu infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat juga terus melakukan kegiatan promosi, objek-objek yang selama ini belum banyak diketahui wisatawan.
Selain wisata bahari, katanya, Raja Ampat memiliki obyek pariwisata lain seperti danau ubur-ubur serta wisata burung. Di daerah kepulauan ini, terdapat banyak buruk endemik Papua yang tidak bisa didapati di daerah lain.