Viral, Video Majikan Aniaya TKI di Hong Kong

Natalia Santi | CNN Indonesia
Jumat, 02 Mar 2018 11:51 WIB
Video majikan menganiaya TKI di Hong Kong beredar viral, polisi pun menangkap pelaku yang telah berusia 79 tahun.
Ilustrasi. (REUTERS/Bobby Yip)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang majikan di Hong Kong menampar dan mengancam untuk membunuh pekerja rumah tangganya asal Indonesia dalam tayangan Facebook Live beredar viral. Aksi majikan yang mencengkram leher, menampar dan membungkam mulut TKI itu pertama kali disiarkan oleh Time News Internastional.

Video Facebook Live dari seorang nenek Hong Kong yang menampar dan mengancam untuk membunuh pekerja rumah tangganya asal Indonesia itu pun beredar viral.  Menurut kabar yang dilansir South China Morning Post, polisi akhirnya menangkap nenek berusia 79 tahun di Wong Tai Sin tersebut dengan tuduhan penyerangan dan intimidasi kriminal, Kamis (1/3).

Dalam video, pekerja asal Indonesia yang tidak disebut namanya itu berulang kali mengucapkan "Astagfirullahalazim, Ya, Allah, ya Allah aku dikaploki (ditampar). Aku ra terimo dikaploki (aku tidak terima ditampar)," kata pekerja Indonesia itu, sampai terucap di mulutnya 'asu' atau dalam bahasa Jawa artinya 'anjing'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun si majikan terdengar bicara dalam bahasa Kanton China: "Kenapa kamu tidak bicara bahasa Cina? kenapa kamu bicara bahasa lain? Saya tidak mengerti." kata si majikan sambil terus menampar pembantunya.

Adapun TKI tersebut terdengar terus istigfar sambil menangis. "Ya Allah paringono sabar (Ya Allah beri kesabaran)."

"Kamu sangat jahat, apa yang kamu katakan tentang saya? Bicara! Bicara dalam bahasa saya. Apa yang kamu katakan? Bicara dalam bahasa Cina. Saya tidak pernah semarah ini pada seseorang seperti kamu."

Sepanjang omelannya, majikan yang tidak diketahui namanya itu terus memukul wajah dan mulut pembantunya. Dia juga menusuk pipi pembantunya dengan jarinya. Si majikan yang telah memutih rambutnya itu beberapa kali berusaha menyeret pembantu dari tempat tidurnya.

Dalam video, baik TKI maupun majikan tidak teridentifikasi namanya. Namun insiden tersebut terjadi pada tengah malam 28 Februari 2018.

Di awal video, terdengar TKI itu mengatakan, "untuk hal-hal kecil kamu masuk (ke kamar) seperti ini."

Si majikan terdengar menyebut pembantunya tidak berguna dan menyalahkannya karena membuatnya kehilangan kesabaran.



Si TKI terdengar berusaha memberi alasan kepada majikan dan menyatakan bahwa dia pekerja yang baik. Saat si majikan mengancam untuk membunuhnya, si pembantu lalu membalas dalam bahasa Kanton, "bunuh saja saya."

Video tersebut ditonton lebih dari 800 ribu kali. Sejumlah netizen menyatakan simpati, namun ada pula yang menyatakan bahwa sebaiknya si TKI diam saja supaya majikannya tidak bertambah marah.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER