Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memberi bantuan kepada Polda Metro Jaya untuk membangun gedung pusat komando (command centre) pengendalian kamera CCTV (Close Circuit Television) di 2016. Bantuan untuk membangun gedung pusat komando baru diberikan setelah Polda Metro Jaya mengajukan proposal untuk memulai pembangunan tersebut.
Menurut Ahok, Polda Metro Jaya memerlukan sebuah pusat komando untuk mengawasi dan mengatur semua CCTV yang hendak dipasang di Jakarta. Ia juga berkata bahwa pemimpin pengawasan CCTV nantinya akan dipegang oleh institusi kepolisian tertinggi di ibu kota itu.
"Siapa yang lebih penting memonitor CCTV? Polda. Yang memimpin pengawasan semua di tangan Polda. Makanya kita akan memberikan bantuan untuk membangun command center yang baik di sini. Kita juga mau memberikan jaringan internet infrastruktur fiber optik kepada kepolisian, supaya sampai polisi sub-sektor bisa online semua," kata Ahok di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (29/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, pengawasan CCTV juga akan dilakukan oleh pihak kepolisian yang berada di tiap Kecamatan dan Kelurahan di Jakarta. Oleh karena itu, Ahok berjanji akan membantu penyediaan bantuan infrastruktur bagi Polsek yang ada di ibu kota.
"Nanti pengawasan CCTV ada begitu banyak di wilayah. Kan tidak mungkin di Polda mengawasi 6 ribu sampai 10 ribu CCTV. Nah ini yang harus mengawasi dibagi ke polisi subsektor," ujar Ahok.
Selain akan membantu pembangunan command centre untuk pengawasan CCTV, Ahok juga mengatakan akan mendukung pembangunan kantor kepolisian baru di kawasan Kemayoran. Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu tidak menjelaskan secara detail mengenai kantor kepolisian yang hendak dibangun itu.
"Kita nanti mau kasih setengah triliun kok (untuk Polda Metro Jaya). Kita juga mau bangunin kantor polisi besar di Kemayoran," kata Ahok.
(pit)