Jakarta, CNN Indonesia -- Alfath Fathier mengaku gol debut di
Timnas Indonesia yang disarangkan ke gawang Timor Leste dalam laga
Piala AFF 2018 tidak lepas dari saran pelatih Bima Sakti.
Gol Alfath pada menit ke-60 menyamakan skor menjadi 1-1 setelah gawang Andritany Ardhyasa dibobol Rufino Gama pada menit ke-48.
Pemain Madura United itu membantu penyerangan dengan melakukan gerakan vertikal menyusul pergerakan dengan bola yang dilakukan Andik Vermansah.
Setelah Andik melepas umpan, Alfath mengontrol bola sekali di luar kotak penalti dan melakukannya sekali lagi di dalam kotak 16 sebelum melepaskan tendangan ke gawang Timor Leste.
Bola yang dilepaskannya memantul ke tanah sehingga menyulitkan Fagio Pereira yang berupaya menangkap si kulit bulat yang melaju tidak terlalu kencang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelatih meminta saya untuk sering maju ke depan," ujar Alfath menerangkan instruksi yang diterima dari Bima dilansir dari Antara.
 Alfath Fathier merupakan muka baru di Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Alfath merupakan muka baru di Timnas Indonesia. Mantan penghuni Persib Bandung U-21 itu mendapat pengalaman pertama mengenakan kostum Garuda pada laga uji tanding menghadapi Myanmar 10 Oktober 2018.
Ketika itu Bima memberi pujian kepada pemain yang berusia 22 tahun itu, "Alfath mempunyai potensi untuk mengisi sektor bek kiri timnas Indonesia. Dia bermain baik saat bertahan maupun menyerang."
Dengan performa yang ditampilkannya pada laga melawan Timor Leste, Alfath memiliki kemungkinan tampil kembali menjadi starter ketika Timnas Indonesia bertandang ke Thailand dalam laga ketiga Grup B Piala AFF 2018.
"Seandainya kembali diberikan kepercayaan bermain, mudah-mudahan saya bisa lebih baik," kata Alfath.
Di Timnas Indonesia saat ini, Alfath bersaing dengan pemain senior Rizky Rizaldi Pora, dan Ricky Fajrin untuk menempati posisi inti di posisi full back kiri.
(nva/nva)