Jakarta, CNN Indonesia -- Grab kembali mengingatkan penumpang untuk tidak terlalu sering melakukan pembatalan pesanan.
Mengingat jika hal itu dilakukan, maka aplikasi Grab bisa dinonaktifkan sehingga tak bisa menggunakan seluruh layanan.
Sistem Grab akan mencatat jika Anda terlalu sering melakukan pembatalan. Aplikasi akan 'dibekukan' sementara dan Anda baru bisa melakukan pemesanan kembali setelah batas waktu tertentu.
Kendati demikian, Anda bisa mengajukan banding untuk mengetahui penyebab dan mengaktifkan kembali akun Grab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pastikan sebelumnya Anda telah mengisi formulir aduan dengan melampirkan foto bukti pemesanan dan pembatalan terakhir. Pastikan Anda juga memasukkan alasan pembatalan pesanan.
Meski tidak memberikan alasan pasti, besar kemungkinan Grab hanya membatasi maksimal pembatalan pesanan lima kali dalam sehari.
Nantinya, pemilik akun akan dihubungi pihak Grab untuk konfirmasi dan mengaktifkan kembali akun yang sempat dibekukan.
(evn)