Jakarta, CNN Indonesia -- Apa rasanya disengat serangga? Tanyakan pada pria bernama Justin Schmidt, seorang ahli biologi dari Tucson, Arizona.
Tak hanya satu, Schmidt sudah disengat serangga sebanyak 1000-2000 kali. Semuanya bertujuan untuk ilmu pengetahuan.
Pengalamannya disengat ribuan kali itu ditujukan untuk mempelajari mengenai sengat dan racun yang dimiliki serangga.
Hasilnya tak sia-sia. Seperti dilansir CBS News baru-baru ini, Schmidt sudah menerbitkan buku “Schmidt Scale of Pain”.
Di bukunya, Schmidt mendeskripsikan rasa sakit akibat sengatan 84 macam serangga dengan skala 1-4. Termasuk deskripsi yang imajinatif, seperti sakit yang panas, sakit yang gatal, atau sakit seperti terbakar.
Mempelajari rasa sakit, kata dia, bisa membantu kita memahami bagaimana kesakitan bekerja dalam tubuh kita. Dengan memahami itu, akan membantu kita memahami rasa sakit yang disebabkan penyakit berat, macam kanker.
Tak hanya rasa sakit yang ditelitinya. Schmidt juga mempelajari mengapa serangga menyengat.
Menurut dia, serangga itu hewan yang bertubuh kecil dan biasanya jadi mangsa hewan yang lebih besar. Untuk mempertahankan diri, dia pun mengandalkan sengatnya.